Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103473
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBarus, Baba-
dc.contributor.advisorAnwar, Syaiful-
dc.contributor.authorPutri, Maulia Kalpika-
dc.date.accessioned2020-08-03T06:47:34Z-
dc.date.available2020-08-03T06:47:34Z-
dc.date.issued2020-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103473-
dc.description.abstractPengembangan pertanian padi sawah berwawasan lingkungan dengan pendekatan produksi dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Peningkatan produktivitas dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti varietas, bibit, pupuk, dan lain-lain. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu tool yang saat ini digunakan dalam menganalisis berbagai isu pertanian karena efisien dan dapat mencakup wilayah yang luas. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi petakan sawah menggunakan citra satelit resolusi tinggi yaitu citra SPOT 7 yang diperoleh dari Google Earth berdasarkan unit administrasi (blok sawah) serta menganalisis pengaruh pemupukan, hara tanah (N,P,K), varietas padi, jumlah bibit, umur bibit dan pestisida terhadap produktivitas padi dengan model regresi linier berganda dan menentukan peta produktivitas padi sawah yang baik. Penelitian ini dilakukan di Desa Cibarengkok Kabupaten Cianjur yang merupakan salah satu sentra penghasil padi di wilayah Jawa Barat. Identifikasi petakan sawah pada citra dilakukan dengan skala 1:2.000 dan menghasilkan peta petakan sawah yang akurat (akurasi 91,18%). Dari hasil analisis regresi maka diketahui bahwa pestisida, varietas, umur, dan jumlah bibit berpengaruh nyata sedangkan status hara tidak berpengaruh nyata. Variabel yang paling besar pengaruhnya adalah pestisida, menyusul varietas, umur bibit dan jumlah bibit. Unsur hara tanah tidak berpengaruh pada produktivitas karena sebagian besar pemupukan yang dilakukan petani relatif rendah dan tidak tepat. Pemetaan produktivitas padi paling baik adalah metode Spline dengan akurasi sebesar 76,32% sedangkan pemetaan dengan metode yang lain seperti berbasis administrasi dan metode IDW memiliki akurasi yang lebih rendah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcLand Resources Managementid
dc.titleAnalisis Faktor Penentu Produktivitas Padi dan Pembuatan Peta di Desa Cibarengkok, Cianjurid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCitra resolusi tinggiid
dc.subject.keywordproduktivitas padiid
dc.subject.keywordsplineid
dc.subject.keywordregresi linier bergandaid
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A20mkp.pdf
  Restricted Access
Fulltext19.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.