Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103258
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNahrowi-
dc.contributor.advisorUtomo, Desianto Budi-
dc.contributor.authorRosa, Rahayu Asmadini-
dc.date.accessioned2020-07-28T01:04:50Z-
dc.date.available2020-07-28T01:04:50Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103258-
dc.description.abstractSalah satu produk dari ensilase dikenal dengan silase yang menghasilkan bakteri asam laktat (BAL) sebagai probiotik dan asam-asam organik serta produk metabolitnya. Probiotik dapat mengendalikan mikroba patogen dan mempertahankan bakteri baik. Pengepresan silase dapat menghasilkan jus yang mengandung campuran probiotik dan prebiotik. Jus yang dihasilkan dari silase tanaman jagung mengandung BAL (10.32±9.84 log cfu ml-1). Pemberian jus silase dalam air minum dapat memberikan pengaruh yang positif baik pada broiler maupun pada ayam layer umur 1-18 minggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan tingkat jus silase tanaman jagung yang optimal dalam air minum untuk ayam petelur, mengevaluasi pengaruh penambahan jus silase tanaman jagung terhadap performa produksi, kualitas telur dan cemaran mikroba pada telur ayam. Delapan puluh ayam petelur ISA-Brown berusia 16 minggu, dibagi secara acak menjadi empat level penambahan jus silase dalam air minum (P0 = 0% jus silase; P1 = 0.3% jus silase; P2 = 0.6% jus silase; P3 = 0.9% jus silase) dengan lima ulangan. Performa produksi dievaluasi setiap minggu, sedangkan cemaran mikroflora telur dievaluasi pada akhir penelitian. Data dari rancangan acak lengkap dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA). Apabila terdapat perbedaan yang nyata antar perlakauan (P<0.05), maka dilanjutkan dengan uji jarak Duncan dan uji Polynomial Orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jus silase dalam air minum tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap performa produksi ayam petelur, kualitas telur dan populasi mikroba telur. Selain itu, telur dari ayam petelur yang diberi jus silase dalam air minum tidak menunjukkan koloni Salmonella dan E. coli hingga tujuh minggu penyimpanan. Disimpulkan bahwa penambahan jus silase dalam air minum ke ayam petelur hingga 0.9% tidak berpengaruh terhadap kinerja produksi dan kualitas telur ayam petelur. Kandungan bakteri asam laktat dalam jus silase dapat menjaga telur dari kontaminasi Salmonella dan E. coli hingga tujuh minggu penyimpanan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFeed Scienceid
dc.subject.ddcSilageid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePerforma Produksi dan Kualitas Telur Ayam Fase Produksi yang Diberi Jus Silase Tanaman Jagungid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAyam petelurid
dc.subject.keywordproduksiid
dc.subject.keywordSalmonellaid
dc.subject.keywordE. coliid
dc.subject.keywordjus silaseid
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019rar.pdf
  Restricted Access
11.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.