Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103242
Title: Strategi Pemanfaatan Ekosistem Mangrove Berbasis Ekowisata di Teluk Pangpang Banyuwangi
Authors: Yulianda, Fredinan
Sulistiono
Rodiana, Lilik
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Teluk Pangpang merupakan kawasan pesisir yang menjadi pusat kegiatan perikanan dan ekowisata di Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu sumber penghidupan masyarakat. Kerusakan mangrove yang terjadi menggambarkan bahwa dikawasan tersebut mangrove tidak dapat tumbuh dengan lestari akibat gangguan atau perubahan karakteristik lingkungan yang terlalu besar. Pengembangan ekowisata adalah bentuk upaya konservasi mangrove dengan melibatkan masyarakat lokal ke dalam pengelolaan ekowisata yang akan lebih menjamin keberlanjutan rehabilitasi dan konservasi mangrove serta memberikan manfaat lebih terkait peningkatan perekonomian masyarakat. Tujuan penelitian adalah (1) menilai potensi dan kondisi ekosistem mangrove di Teluk Pangpang, (2) menghitung tingkat kesesuaian dan daya dukung ekosistem mangrove di Teluk Pangpang untuk pengembangan ekowisata, dan (3) merumuskan strategi pengelolaan ekosistem mangrove untuk pengembangan ekowisata. Metode penelitian dengan pendekatan spasial dan survei, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data ekologi mangrove, sosial masyarakat, pengunjung, dan stakeholder. Data sekunder yaitu hasil studi pustaka atau data dari jurnal dan buku sebagai data pendukung. Analisis data terdiri atas 1) analisis kerapatan mangrove diolah dengan rumus kerapatan mangrove dan di deskriptifkan untuk mendapatkan gambaran kondisi mangrove, 2) analisis kesesuaian dan daya dukung kawasan untuk memperoleh kelas kesesuaian ekowisata dan batas daya dukung wisatawan perhari, 3) analisis sosial untuk mendapatkan gambaran persepsi dan partisipasi masyarakat serta harapan pengunjung, 4) analisis stakeholder untuk memetakan pengaruh dan kepentingan stakeholder terkait pengembangan ekowisata 5) analisis Analytic Network Process (ANP) untuk menentukan prioritas strategi pengembangan ekowisata. Hasil penelitian menunjukkan kawasan mangrove Teluk Pangpang memiliki 9 jenis mangrove, berbagai biota akuatik dan burung air yang dilindungi seperti Bangau tong tong (Leptoptilos javanicus), dan akses yang sangat mudah dijangkau. Indeks kesesuaian ekowisata mangrove berdasarkan kerapatan mangrove, jenis mangrove, pasang surut dan objek biota dalam kategori sesuai, tetapi secara spasial dalam kategori sesuai dan tidak sesuai dengan daya dukung kawasan sebanyak 339 orang per hari. Strategi prioritas pengembangan ekowisata mangrove Teluk Pangpang yaitu 1) meningkatkan kesadaran dan pemberdayaan masyarakat, 2) pengembangan jasa dan produk ekowisata dengan melibatkan partisipasi masyarakat, dan 3) pemantapan koordinasi antar stakeholder.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103242
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019lro.pdf
  Restricted Access
51.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.