Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103193
Title: Pengembangan Teknologi Lampu Pemikat Ikan Pada Bagan Tancap Melalui Kajian Intensitas dan Warna Cahaya Optimum
Authors: Baskoro, Mulyono S
Riyanto, Mochammad
Mawardi, Wazir
Fuad
Issue Date: 2020
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Bagan tancap membutuhkan lampu pemikat yang efektif untuk memikat dan mengkonsentrasikan kawanan ikan. Bagan tancap juga membutuhkan lampu pemikat yang efisien dan hemat energi. Lampu pemikat ikan yang tersedia saat ini masih belum memenuhi dua kriteria tersebut. Keterbatasan lampu pemikat yang efektif dan efisien menyebabkan nelayan bagan tancap masih menggunakan lampu petromaks sebagai lampu pemikat ikan. Tujuan penelitian ini adalah membuat teknologi lampu light emitting diode (LED) bawah air yang efektif memikat dan mengkonsentrasikan ikan pada catchable bagan tancap. Empat indikator yang digunakan untuk menentukan teknologi lampu LED bawah air yang efektif yaitu desain dan ukuran lampu, karakteristik hasil tangkapan ikan, distribusi kawanan ikan dan respons sel kon pada retina ikan target (selar dan kembung). Rekayasa desain, pembuatan dan uji teknis lampu LED bawah air dilakukan di laboratorium penangkapan ikan FPIK UB. Pengamatan karakteristik hasil tangkapan ikan, distribusi vertikal kawanan ikan dan pengambilan sampel mata ikan dilakukan pada bagan tancap di Perairan Pasuruan Jawa Timur. Analisis sampel retina ikan dilakukan di laboratorium kesehatan ikan FPIK IPB. Pengamatan distribusi vertikal kawanan ikan menggunakan echosounder garmin 585, sedangkan distribusi cahaya di dalam air menggunakan international light technology (ILT) 5000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lampu LED yang paling baik untuk bagan tancap adalah berbentuk tabung dengan ukuran panjang 50 cm dan diameter 4 cm. Lampu LED dioperasikan pada kedalaman 1-2 m di bawah permukaan air laut. Lampu LED mampu memikat 18 jenis ikan yang tertangkap pada bagan tancap. Jenis ikan yang dominan tertangkap adalah ikan selar (S. leptolepis) dan ikan kembung (R. brachysoma). Warna cahaya lampu LED berpengaruh nyata terhadap jumlah hasil tangkapan ikan namun tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah jenis ikan yang tertangkap. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar jenis ikan pelagis memiliki ketertarikan yang hampir sama terhadap warna cahaya lampu LED. Warna cahaya yang paling efektif memikat ikan adalah lampu LED hijau. Distribusi kawanan ikan berbeda untuk setiap kisaran intensitas lampu LED. Intensitas cahaya yang paling disukai oleh kawanan ikan berkisar antara 1x10-8 – 10x10-8W/cm2, sedangkan intensitas yang paling tidak disukai ikan berkisar antara 1x10-6–10x10-6 W/cm2. Artinya kawanan ikan kurang suka terhadap intensitas cahaya yang terang (> 1x10-6W/cm2). Respons sel kon pada retina mata ikan target sangat tinggi terhadap lampu LED hijau dan biru. Ikan selar sangat tertarik terhadap lampu LED warna hijau dan biru, sedangkan ikan kembung sangat tertarik terhadap lampu LED warna biru. Ikan selar dan kembung kurang tertarik terhadap lampu LED kuning dan putih.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103193
Appears in Collections:DT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2020fua.pdf
  Restricted Access
52.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.