Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103084
Title: Interaksi Genotipe × Lingkungan dan Produksi Padi pada Kondisi Kanopi Berlapis dengan Kombinasi Genotipe Pendek dan Tinggi.
Authors: Aswidinnoor, Hajrial
Suwarno, Willy Bayuardi Suwarno
Widyastuti, Luh Putu Yuni
Issue Date: 2019
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Peningkatan produktivitas padi menjadi salah satu fokus penting dalam pemuliaan padi. Pengembangan pola tanam padi kanopi berlapis merupakan sebuah ide baru untuk meningkatkan produksi tanaman. Ide dari pola tanam ini berasal dari vertical agriculture. Pola tanam kanopi berlapis memanfaatkan genotipe dengan tinggi tanaman yang berbeda. Genotipe dengan tinggi yang berbeda akan memiliki malai yang bertingkat, sehingga dapat memanfaatkan ruang panen secara vertikal ke atas dan membentuk kanopi berlapis. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon beberapa genotipe padi terhadap pola tanam kanopi berlapis dan menjelaskan pengaruh pola tanam kanopi berlapis terhadap hasil total. Bahan penelitian terdiri dari 22 genotipe padi bermalai lebat yang berasal dari populasi IPB187 dan IPB194 dengan dua pembanding yaitu varietas Ciherang dan Mekongga. Genotipe tinggi untuk membentuk kanopi berasal dari populasi IPB187, IPB189, IPB193 dan IPB191. Percobaan dilakukan di empat kondisi lingkungan, yaitu: (1) monokultur, musim kemarau 2018, (2) kanopi berlapis, musim kemarau 2018, (3) monokultur, musim hujan 2018/2019, dan (4) kanopi berlapis, musim hujan 2018/2019. Percobaan di tiap lingkungan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pola tanam kanopi berlapis dapat menghasilkan produksi yang lebih tinggi (6.44 ton ha-1) dibandingkan dengan monokultur (5.90 ton ha-1). Produksi genotipe pendek (3.55 ton ha-1) mengalami penurunan produksi mencapai 39.70% dibandingkan dengan monokulturnya (5.90 ton ha-1). Penurunan hasil tersebut diakibatkan karena adanya kompetisi antara genotipe tinggi terhadap genotipe pendek. Genotipe tinggi memberikan efek kompetisi, namun penambahan malaimalai dari genotipe tinggi dapat memberikan hasil yang lebih tinggi dari tanaman monokultur. Karakter-karakter genotipe pendek yang ditanam pada pola tanam kanopi berlapis lebih rendah dibandingkan dengan monokulturnya. Interaksi genotipe dengan lingkungan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, panjang batang dan jumlah anakan. Jumlah anakan pada beberapa genotipe mengalami pengurangan dengan rentang nilai 20.34% hingga 45.21%. Genotipe IPB187-F-78-1 dan IPB187-F-85-1 merupakan genotipe yang memiliki tinggi tanaman dan panjang batang yang stabil pada empat lingkungan uji. Pola tanam kanopi berlapis dinilai prospektif, sehingga diperlukan upaya perakitan genotipe-genotipe yang sesuai untuk pola tanam ini.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103084
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019lpy.pdf
  Restricted Access
15.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.