Penggunaan Koridor sebagai Habitat Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas, Cuvier 1809) di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Abstract

Areal koridor Gunung Halimun Salak sangat penting sebagai saluran pertukaran genetik diantara spesies flora dan fauna. Namun sepertiga kawasan hutan koridor telah terganggu akibat aktivitas manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagian-bagian kawasan koridor yang sesuai digunakan oleh macan tutul jawa. Data yang diambil meliputi keberadaraan macan tutul jawa, kondisi habitat, dan gangguan habitat. Hasil kamera jebakan ditemukan empat individu yang saling overlap pada wilayah jelajahnya. Ada 18 jenis satwa mangsa dan paling banyak pada hutan sekunder. Ketersediaan air masih tersebar diseluruh kawasan koridor. Nilai kesesuaian habitat diantaranya kelas rendah (11%), sedang (40%), dan tinggi (49%). Bentuk gangguan yang ditemukan adalah penebangan liar, perburuan liar, pembukaan lahan, pencarian rumput serta kegiatan motorcross.