Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103027
Title: Analisis Hematologi dan Reaksi Peradangan dari Implantasi Demineralized Freeze-Dried Bone Xenograft Iradiasi pada Tulang Kalvaria Tikus
Authors: Noviana, Deni
Estuningsih, Sri
Darwis, Darmawan
Amelia, Frizky
Keywords: blood examination
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Demineralized freeze-dried bone xenograft (DFDBX) merupakan contoh material implan yang banyak dikembangkan sebagai penutup defek pada tulang. Namun sampai saat ini, belum banyak penelitian yang mengungkapkan penggunaan material DFDBX pada hewan. Berdasarkan ISO 10993-1 tahun 2009, semua material medis baru harus melewati serangkaian pengujian biologis sebelum dapat digunakan secara klinik pada pasien. Salah satu pengujian yang harus dilakukan adalah biokompatibilitas dimana toksisitas sistemik menjadi salah satu pengujian yang harus dilakukan, diantaranya melalui pemeriksaan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon sistemik tubuh tikus terhadap implantasi material DFDBX. Sebanyak 28 ekor tikus Sprague Dawley (SD) jantan, dengan kisaran bobot badan 200-250 g dibagi menjadi tujuh kelompok. Material yang diuji adalah enam varian DFDBX yang berasal dari tulang cancellous sapi dengan tiga kelompok ukuran partikel dengan kisaran 250- 1000 μm dan dua dosis iradiasi gamma yang berbeda yaitu 15 dan 25 kGy. Material tersebut kemudian diimplantasikan pada defek 5 mm tulang kalvaria. Pemeriksaan darah dilakukan pada hari ke-0 setelah proses aklimatisasi, kemudian pada hari ke-7, 14, dan 30 pasca operasi. Parameter sel darah merah dan sel darah putih dihitung. Analisis statistik dari semua parameter dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) – in time, analysis of variance (ANOVA) dan uji Duncan pada hasil yang berbeda nyata. Nilai profil sel darah merah cenderung dipengaruhi oleh interaksi antara jenis material dan waktu pengamatan, kecuali trombosit. Pada penelitian ini trombosit secara signifikan dipengaruhi oleh jenis material, waktu pengamatan, dan interaksi keduanya. Sementara profil sel darah putih secara signifikan dipengaruhi oleh waktu, di mana nilai leukosit dan neutrofil tinggi pada H+7, sementara nilai limfosit dan monosit tinggi pada H+30. Fluktuasi nilai darah berdasarkan waktu pengamatan pada setiap kelompok cenderung berada dalam kisaran normal, kecuali pada kelompok X60_25. Kelompok ini memiliki fluktuasi profil sel darah merah (hemoglobin, hematokrit, dan eritrosit) yang signifikan, yaitu meningkat pada H+14 dan menurun pada H+30. Data hematologi ini sebaiknya didukung dengan pemeriksaan lain seperti radiologi dan histopatologi agar informasi yang didapat lebih komprehensif. Kata kunci: pemeriksaan darah, studi in vivo, tikus, tulang kalvarial, xenograft
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103027
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2020fam.pdf
  Restricted Access
Fulltext14.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.