Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102951
Title: Daya Dukung Perairan Waduk Sebelum dan Sesudah Penggenangan Bagi Pengembangan Perikanan Alami (Studi Kasus : Waduk Jatigede)
Authors: Hariyadi, Sigid
Soewardi, Kadarwan
Putra, Maulana Albar
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Waduk Jatigede merupakan waduk kedua terbesar di Indonesia yang dibangun dengan membendung aliran Sungai Cimanuk yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Potensi sumberdaya perikanan waduk ini dapat menjadi sumber mata pencaharian alternatif masyarakat yang dahulu terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede. Kegiatan perikanan yang dapat dilakukan yaitu kegiatan budidaya sistem Keramba Jaring Apung (KJA) dan kegiatan perikanan tangkap. Namun, berdasarkan pertimbangan dalam aspek ekologis, kegiatan KJA ini dilarang melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2012. Dalam peraturan daerah ini ditegaskan adanya larangan budidaya ikan sistem KJA sehingga hanya kegiatan perikanan tangkap yang diperbolehkan di Waduk Jatigede. Untuk mendukung perikanan tangkap ini, perlu dilakukan pengelolaan perikanan alami. Pengelolaan perikanan alami dilakukan dengan cara menebar benih ikan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. Jumlah benih optimal yang dapat ditebar dapat diketahui dengan melakukan kajian daya dukung perairan waduk untuk kegiatan perikanan alami. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis daya dukung perikanan alami Waduk Jatigede setelah penggenangan, mengonfirmasi hasil perhitungan model estimasi daya dukung yang telah dilakukan ketika pra-inundasi serta menentukan prioritas jenis dan jumlah benih ikan yang disarankan untuk ditebar. Adapun manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar strategi pengelolaan Waduk Jatigede untuk pengembangan perikanan alami. Penelitian dilakukan selama empat bulan dari Februari-Mei 2018 di area genangan dan inlet Waduk Jatigede. Perhitungan daya dukung perikanan alami dilakukan dengan menggunakan pendekatan produktivitas primer. Penentuan prioritas jenis ikan yang akan ditebar dilakukan berdasarkan pertimbangan dari hasil analisis kebiasaan makan ikan yang telah ada di Waduk Jatigede. Hasil penelitian menunjukkan kondisi kualitas air Waduk Jatigede berdasarkan baku mutu air Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 masih dikatakan layak atau baik untuk kegiatan perikanan. Status kesuburan perairan berada pada tingkat eurofik sedang hingga berat. Daya dukung perikanan alami Waduk Jatigede pada awal penggenangan sebesar 489,8 ton/tahun. Terdapat peningkatan daya dukung perikanan alami sebesar 9,5% dibandingkan dengan hasil estimasi sebelum penggenangan. Berdasarkan analisis kebiasaan makan dan potensi produksi ikannya, jenis ikan yang disarankan untuk ditebar adalah ikan bandeng dengan jumlah 2.487.698 benih ikan bandeng per tahun.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102951
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2020map.pdf
  Restricted Access
19.62 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.