Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102945
Title: Strategi Peningkatan Kapasitas Fasilitas Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja Provinsi Aceh
Authors: Mustaruddin
Lubis, Ernani
Kurnia
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja pada tahun 2014 melakukan perpindahan lokasi ke tempat yang baru. Perpindahan tempat ini membuat PPS Kutaraja berganti status dari pelabuhan kelas C menjadi pelabuhan perikanan kelas A pada tahun 2016. Perubahan status ini membuat fasilitas pelabuhan perikanan berubah, hal ini mengakibatkan pelaku pelabuhan terganggu dalam melakukan aktifitasnya. Hasil pengamatan awal tahun 2018 memperlihatkan banyak fasilitas yang melampaui atau kurang pada kapasitasnya. Bukan itu saja, produksi ikan hasil tangkapan masih belum mencapai pelabuhan perikanan kelas A. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menghitung kesesuaian fasilitas yang ada di PPS Kutaraja berdasarkan kriteria PERMEN-KP 08 Tahun 2012 tentang pelabuhan perikanan kelas A; 2) memproyeksikan produksi ikan hasil tangkapan di PPS Kutaraja untuk tahun mendatang; dan 3) merumuskan strategi peningkatan kapasitas fasilitas PPS Kutaraja. Analisis data yang digunakan yaitu: 1) Analisis daya dukung fasilitas; 2) analisis proyeksi produksi ikan hasil tangkapan; dan 3) analisis SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menujukkan bahwa PPS Kutaraja sudah memenuhi kriteria menjadi pelabuhan perikanan kelas A yang diatur dalam PERMEN-KP 08 tahun 2012 tentang pelabuhan perikanan. Meskipun demikian, fasilitas seperti dermaga bongkar ikan hasil tangkapan, dermaga istirahat, kedalaman kolam pelabuhan dan kebutuhan es untuk perbekalan melaut perlu ditingkatkan kembali kapasitas fasilitasnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya antrian kapal di dermaga bongkar ikan dan kualitas ikan di pelabuhan perikanan dapat terjaga. Dermaga istirahat dan kebutuhan es untuk perbekalan melaut juga perlu ditingkatkan kembali kapasitasnya, agar dapat memberi kenyamanan bagi nelayan dan bisa menambahkan pemasukan bagi pelabuhan perikanan. Berdasarkan hasil proyeksi produksi ikan hasil tangkapan untuk tahun mendatang, pada tahun 2019 mencapai 51.944,86 ton, tahun 2020 mencapai 92.637,85 ton, tahun 2021 mencapai 159.162,54 ton, tahun 2022 mencapai 260.598,23 ton, tahun 2023 mencapai 268.820,21 ton dan tahun 2024 yaitu 272.978,67 ton. Hasil proyeksi ini diharapkan bisa membantu pihak pengelola pelabuhan untuk mengantisipasi jika proyeksi produksi ikan hasil tangkapan meningkat. Melihat hasil proyeksi produksi ikan hasil tangkapan setiap tahunnya rata-rata meningkat serta kapasitas fasiltasnya masih belum mencapai kodisi optimal, maka perlu dibuat rumusan strategi untuk menyelsaikan masalah yang ada pada fasilitas di PPS Kutraja. Berdasarkan hasil penelitian menghitung lagi fasilitas PPS Kutaraja dan memproyeksi produksi ikan hasil tangkapan, maka dirumuskan strategi yang tepat untuk melakukan peningkatan kapasitas fasilitas PPS Kutaraja. Hasil strategi prioritas untuk meningkatkan kapasitas fasilitas yaitu mengelola fasilitas secara efektif berdasarkan fungsinya serta kerjasama dengan eksportir dan importir perikanan untuk mengembangkan PPS Kutaraja.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102945
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2020kur.pdf
  Restricted Access
28.93 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.