Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102810
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorManik, Henry Munandar-
dc.contributor.advisorNainggolan, Tumpal Bernhard-
dc.contributor.authorSafitri, Destiana-
dc.date.accessioned2020-03-12T02:49:46Z-
dc.date.available2020-03-12T02:49:46Z-
dc.date.issued2020-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102810-
dc.description.abstractMetode geofisika yang paling sering digunakan dalam eksplorasi hidrokarbon adalah metode seismik refleksi. Informasi struktur bawah permukaan laut yang terekam tidak hanya sinyal primer namun juga noise. Kualitas penampang seismik yang baik ditentukan oleh nilai signal to noise ratio yang tinggi dan bebas dari noise multiple. Penelitian ini bertujuan untuk mereduksi noise multiple serta meningkatkan signal to noise ratio pada data seismik 2D di Teluk Cendrawasih, Papua menggunakan metode SRME, CRS, dan kombinasi kedua metode tersebut kemudian membandingkan hasil akhir penampang seismik. Penelitian dilakukan di tiga lintasan seismik yaitu C06, L05, L31 hasil akusisi data yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Bandung tahun 2018 di Teluk Cendrawasih, Papua. Pengolahan data seismik dilakukan menggunakan metode surface related multiple elimination (SRME) dan common reflection surface (CRS). SRME merupakan metode untuk mereduksi noise multiple dengan memanfaatkan data refleksi yang terekam untuk membuat prediksi multiple permukaan. CRS merupakan metode untuk meningkatkan kualitas signal to noise ratio dengan menggunakan tiga atribut gelombang yang menjelaskan respon refleksi kinematik medium yaitu sudut antara sinar dan garis normal (α), radius kelengkungan gelombang normal incident point (RNIP) dan radius kelengkungan gelombang normal (RN) pada CDP. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kombinasi antara metode SRME dan CRS menghasilkan penampang seismik yang lebih baik dibandingkan dengan metode SRME dan CRS yang digunakan secara tunggal. Kombinasi SRME dan CRS menghasilkan penampang seismik yang bebas dari multiple dan memiliki kualitas signal to noise ratio yang tinggi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMarine scienceid
dc.subject.ddc2D seismicid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcTeluk Cendrawasih-Papuaid
dc.titlePeningkatan Kualitas Penampang Seismik 2D dengan Menggunakan Metode Surface Related Multiple Elimination dan Common Reflection Surface di Teluk Cendrawasih, Papuaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcommon reflection surfaceid
dc.subject.keywordnoise multipleid
dc.subject.keywordsignal to noise ratioid
dc.subject.keywordsurface related multiple eliminationid
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C20dsa.pdf
  Restricted Access
15.75 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.