Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102775
Title: Survei Hama, Musuh Alami dan Penyakit Tanaman Padi Sawah Program Upsus di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.
Authors: Munif, Abdul
Winasa, I Wayan
Effendi, Kurniawan
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Program Upsus (Upaya Khusus) adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi sawah guna mencapai percepatan swasembada pangan. Sasaran Upsus adalah peningkatan indeks pertanaman (IP) sebesar 0,5 dan peningkatan produktivitas sebesar 0,3 ton/ha/GKP. Sasaran belum tercapai karena serangan hama dan penyakit. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui jumlah/jenis hama dan musuh alami dominan, intensitas serangan hama dan tingkat keparahan penyakit, pengetahuan, sikap dan tindakan petani Upsus dalam mengendalikan hama dan penyakit, melakukan kegiatan budidaya padi sawah dan implementasi pelaksanaan Upsus di tingkat petani. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Tempuran dan Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang pada bulan Oktober 2018 – April 2019. Penelitian terdiri dari pengamatan langsung dan pemberian kuisioner. Pengamatan langsung dilakukan dengan menggunakan metode diagonal pada empat stadia pertumbuhan tanaman padi yaitu pada fase persemaian, fase bibit, fase vegetatif dan fase generatif. Hama dominan yang ditemukan adalah Nilaparvata lugens, Leptocorisa oratorius, Scirpophaga incertulas, Scotinophara lurida, Cnaphalocrosis medinalis, Mythimna separata dan Rattus argentiventer. Kerapatan populasi dan intensitas serangan hama relatif rendah dan berada dibawah ambang ekonomi kecuali intensitas serangan S. incertulas pada fase bibit. Hal ini disebabkan oleh keberadaan musuh alami dan aplikasi pestisida yang dilakukan secara terjadwal. Kerapatan populasi musuh alami yang ditemukan masih relatif rendah. Jenis musuh alami dominan yang ditemukan adalah Paederus sp. Penyakit dominan yang ditemukan adalah hawar daun bakteri (Xanthomonas oryzae), blas (Pyricularia oryzae) dan bercak coklat sempit (Cercospora oryzae) dengan tingkat keparahan penyakit yang relatif rendah. Penentuan responden kuisioner menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 60 orang. Sikap dan tindakan petani Upsus dalam mengendalikan hama dan penyakit masih belum mengacu pada konsep pengendalian hama terpadu yang dianjurkan Upsus.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102775
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2020kef.pdf
  Restricted Access
14.98 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.