Komposisi Makanan dan Strategi Makan Ikan- Ikan di Perairan Lamun Pulau Panggang, Kepulauan Seribu

Abstract

Ekosistem lamun merupakan habitat esensial karena berperan penting sebagai daerah mencari makan, pembesaran, dan perlindungan ikan laut. Kajian ekologi trofik komunitas ikan merupakan langkah awal untuk memahami dasar pengelolaan perikanan berbasis ekosistem. Penelitian ini bertujuan menentukan peran fungsional masing-masing spesies ikan di perairan lamun secara temporal (siang dan malam hari) melalui pendekatan ekologi trofik berdasarkan kajian komposisi makanan dan strategi pola makan ikan. Ikan contoh ditangkap menggunakan seine net di dua lokasi padang lamun di sebelah timur Pulau Panggang pada Februari dan Maret 2018. Terkoleksi sebanyak 58 spesies ikan dari 29 famili. Organisme makanan yang dimanfaatkan oleh ikan dalam proporsi yang besar adalah kopepoda dan krustase. Tidak terdapat perbedaan makanan yang dikonsumsi ikan secara temporal. Mayoritas ikan penghuni perairan lamun berada pada stadia yuwana dan dominan berperan sebagai zooplanktivora. Hal ini juga didukung oleh nilai tingkat trofik ikan-ikan pada siang hari berkisar antara 2,01-3,98 sedangkan malam hari 2,00-3,84 yang umumnya tergolong kelompok omnivora cenderung memakan hewan. Strategi makan yang dikembangkan oleh ikan pada siang maupun malam hari secara umum bersifat generalis. Temuan ini mempertegas bahwa perairan padang lamun Pulau Panggang merupakan daerah asuhan bagi anak-anak ikan.