Pengaruh Suhu terhadap Pembentukan Kalsium Fosfat Tersubstitusi Fluor pada Kondisi Supersaturasi

Abstract

Fluorapatit telah disintesis menggunakan metode hidrotermal dengan variasi suhu hidrotermal (160 ºC, 180 ºC, 200 ºC, 220 ºC). Sumber kalsium berupa CaO didapat dari hasil kalsinasi cangkang telur ayam, sedangkan sumber fosfor dan fluor yang digunakan adalah (NH4)2HPO4 dan NH4F. Fluorapatit dikarakterisasi dengan XRD, FTIR dan SEM-EDX. Hasil XRD menunjukkan bahwa sampel fluorapatit sudah terbentuk. Namun, terdapat impuritas berupa Ca(OH)2 akibat proses nukleasi yang kurang sempurna. Pertambahan suhu hidrotermal tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap intensitas puncak-puncak fluorapatit. Spektra FTIR juga mendukung data XRD bahwa fluorapatit telah terbentuk yang ditunjukkan oleh gugus fungsi OH- dan PO43- pada seluruh sampel. Disamping itu, Citra SEM menunjukkan bahwa seluruh sampel memiliki morfologi yang seragam dengan bentuk tidak beraturan, menyerupai bunga karang, dan membentuk aglomerasi dengan ukuran partikel berkisar antara 1.285 μm sampai 1.615 μm.