Analisis Daya Saing Acacia Mangium di Perum Perhutani BKPH Parung Panjang, KPH Bogor

Abstract

Kayu bulat Acacia mangium merupakan salah satu produk kayu hasil hutan yang memiliki potensi bisnis di Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Perum Perhutani Divisi Jawa Barat dan Banten merupakan satu-satunya wilayah milik Perum Perhutani yang memproduksi kayu bulat Acacia mangium di Pulau Jawa dan menerapkan program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) sehingga peningkatan produktivitas melalui analisis daya saing dapat memberikan dampak positif bagi keuntungan masyarakat, Perum Perhutani, dan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis daya saing kayu bulat Acacia mangium di Perum Perhutani, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Parung Panjang, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor; (2) menganalisis dampak kebijakan input dan output terhadap daya saing kayu bulat Acacia mangium di Perum Perhutani BKPH Parung Panjang; dan (3) menganalisis dampak sosial ekonomi dan lingkungan BKPH Parung Panjang, terhadap masyarakat sekitar. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling terhadap masyarakat mitra PHBM. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, Policy Analysis Matrix, analisis sensitivitas, dan analisis persepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu bulat Acacia mangium di lokasi penelitian memiliki daya saing berupa keunggulan komparatif dan kompetitif. Kebijakan di lokasi penelitian memberikan dampak positif terhadap input, namun memberikan dampak negatif terhadap output dan inputoutput. Persepsi dan preferensi masyarakat mitra di lokasi penelitian secara kesuluhan cenderung positif dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan.