Manajemen Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT Sinar Kencana Inti Perkasa Kalimantan Selatan

Abstract

Kegiatan magang dilaksanakan di Kebun Sungai Kupang Estate (SKPE), PT. Sinar Kencana Inti Perkasa Kalimantan Selatan pada tanggal 5 Februari – 4 Juni 2018. Tujuan dari magang adalah untuk meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial. Data yang diperoleh berupa data primer (metode langsung) dan data sekunder (metode tidak langsung). Tanaman kelapa sawit yang baik atau unggul sangat dibutuhkan untuk produksi optimum, maka untuk memenuhi hal ini diperlukan bahan tanam berupa bibit kelapa sawit yang baik. Bibit yang baik diperoleh melalui manajemen pembibtan yang baik serta sumber bibit atau kecambah yang baik. Pembibitan merupakan faktor penting dalam budidaya kelapa sawit. Secara umum kegiatan pembibitan terdiri dari pre-nursery dan main nursery yang terdiri dari kegiatan pembuatan bedengan, pengisian babybag dan polybag besar dengan media tanam, pembuatan lubang tanam , pembuatan naungan, seleksi kecambah, pemberian mulsa, penyiraman, transplanting, pengendalian gulma, pemupukan, pengendalian HPT, konsolidasi, dan seleksi bibit. Secara khusus pengamatan dilakukan terhadap pertumbuhan vegetatif bibit pada pre-nursery dan main nursery. Hasil pengamatan terkait umur bibit, tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah pelepah daun memiliki hubungan korelasi yang positif. Pertumbuhan bibit di main nursery lebih cepat dari pre-nursery yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan genetik. Pemberian pupuk dapat mempercepat pertumbuhan tanaman bibit. Seleksi juga perlu diamati untuk mendapatkan bibit dengan kriteria yang baik. Bibit yang dihasilkan dari pembibitan Kebun SKPE merupakan bibit dengan kriteria baik dan siap ditanam dilapang.