Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102565
Title: Analisis Spasial Produktivitas Padi di Kelompok Tani Silihasih 1, Desa Bojongpicung, Kabupaten Cianjur
Authors: Barus, Baba
Iman, La Ode Syamsul
Maharani
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Kebutuhan beras yang terus meningkat perlu diimbangi dengan dukungan pemerintah dalam menjamin keberlangsungan petani dalam melakukan usaha tani. Sejak tahun 2015, pemerintah menyelenggarakan program asuransi pertanian yang bertujuan memberikan ganti rugi kepada petani apabila lahannya mengalami gagal panen akibat banjir, kekeringan, ataupun serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman). Kaitannya dengan program asuransi pertanian, pemanfaatan data dan informasi penginderaan jauh dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk memudahkan dalam menghitung luas petakan sehingga dapat menghemat waktu. Media yang digunakan yaitu Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) dapat diketahui kemampuannya dalam menyediakan informasi berbasis petakan. Dalam upaya meningkatkan produktivitas padi perlu dilakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas sehingga dapat diketahui perlakuan yang tepat terhadap faktor-faktor tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan citra Quickbird dalam mengidentifikasi petakan sawah, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas padi di lokasi penelitian, mengetahui kaitan peta petakan produktivitas dengan asuransi pertanian serta membuat peta pola sebaran produktivitas padi di lokasi penelitian. Penelitian dilakukan di lahan sawah Kelompok Tani Silihasih 1 Desa Bojongpicung Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur dari bulan April hingga Juli 2019. Penelitian diawali dengan mengidentifikasi petakan sawah pada Citra Quickbird tahun 2017 menggunakan 8 unsur interpretasi citra yaitu rona atau warna, tekstur, bentuk, pola, ukuran, bayangan, asosiasi, dan situs. Uji akurasi dilakukan dengan membandingkan jumlah petakan hasil interpretasi citra dengan jumlah petakan yang terdapat di lapangan. Pemetaan produktivitas padi dilakukan menggunakan analisis ANN dan interpolasi IDW, Ordinary Kriging, Natural Neighbor, serta Tension Spline berdasarkan data 35 sampel produktivitas berupa bobot 9 rumpun padi di tiap petakan yang dikonversi menjadi satuan ton per Ha. Uji validasi hasil interpolasi dilakukan untuk memperkirakan tingkat akurasi metode yang dipilih dengan cara membandingkan jumlah titik uji yang sesuai kelasnya dengan jumlah total titik uji serta menggunakan uji RMSE. Analisis faktor-faktor produktivitas padi dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan variabel terikat berupa produktivitas padi serta variabel bebas berupa IP, jarak tanam, perlakuan pengembalian jerami, usia panen, varietas, jumlah bibit, usia bibit, dosis pupuk Urea, dosis pupuk SP36, dosis pupuk KCl, dosis pupuk NPK, tingkat serangan HDB, blas, dan ulat penggerek, luas kepemilikan total, serta status kepemilikan. Hasil identifikasi petakan sawah sebelum dan sesudah verifikasi didapatkan tingkat akurasi sebesar 98.60%. Data produktivitas padi yang diambil secara riil memiliki rata-rata sebesar 7.09 Ton/Ha Gabah Kering Panen (GKP) sedangkan data produktivitas padi yang diperoleh melalui wawancara memiliki rata-rata sebesar 4.60 Ton/Ha GKP. Data riil lebih mendekati literatur dari BPS (2018) yang menyatakan bahwa produktivitas padi rata-rata Kabupaten Cianjur sebesar 6.83 Ton/Ha GKP. Pemetaan produktivitas memiliki pola dominan menyebar. Tingkat kevalidan interpolasi paling tinggi hingga paling rendah yaitu Tension Spline sebesar 100% pada pemetaan 3 kelas dan 5 kelas, Natural Neighbor sebesar 80% pada pemetaan 3 kelas dan 60% pada pemetaan 5 kelas, Ordinary Kriging sebesar 40% pada pemetaan 3 kelas dan 5 kelas, serta IDW sebesar 40% pada pemetaan 3 kelas dan 5 kelas. Hasil analisis regresi menunjukkan faktor yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas ialah perlakuan pengembalian jerami, varietas, usia bibit, serta dosis pupuk Urea. Sebanyak 4 petak dengan produktivitas terendah diasumsikan sebagai lokasi yang diduga akan memperoleh klaim asuransi. Produktivitas rendah terdapat pada lokasi dengan serangan blas tinggi. Hasil akhir diperoleh bahwa peta petakan produktivitas dapat membantu terlaksananya program asuransi dengan mengestimasi jumlah petak yang diduga akan mendapat klaim asuransi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102565
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A20mah.pdf
  Restricted Access
16.87 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.