Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10254
Title: Amobilisasi xilanase ekstraseluler dari Streptomyces sp. 45I-3
Authors: Gusmawati, Niken Financia
Issue Date: 2008
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Xilanase mengkatalisis hidrolisis ikatan β-1,4 glikosidik pada xilan menjadi oligomer dan xilosa. Pemecahan sempurna xilan memerlukan aktivitas sinergis dari endo-1,4-β-D-xilanase, 1,4-β-D-xilosidase, Ekso-1,4-β-D-xilosidase, α-D-glukuronidase, α-L-arabinofuranosidase, asetil xilan esterase, ferulil serta kumaroil esterase. Enzim xilanolitik memiliki potensi yang besar untuk diaplikasikan pada berbagai proses industri. Amobilisasi enzim memiliki kelebihan dibandingkan dengan enzim bebas yaitu dapat meningkatkan stabilitas enzim, mengurangi biaya pemakaian enzim, memudahkan pemisahan enzim dari produk dan larutan reaksi sehingga dapat menghentikan reaksi dengan cepat (atau vice versa), mengurangi masalah effluen, dapat digunakan berulang, dapat digunakan dalam proses sinambung, serta dapat digunakan dalam pengembangan sistem reaksi multienzim. Tujuan penelitian ini adalah untuk amobilisasi dan karakterisasi xilanase amobil yang dihasilkan oleh Streptomyces sp. 45I-3 asal Kalimantan. Amobilisasi xilanase dilakukan dengan menggunakan matriks larutan EudragitTM S100 1 % (b/v) dengan rasio volume antara xilanase dan EudragitTM S100 1 % (b/v) adalah 5:1. Karakterisasi xilanase amobil dilakukan dengan menentukan pH optimum pada kisaran 3.0–7.0 dan suhu optimum pada kisaran 30–70 oC, mengukur stabilitas termal pada suhu 30–70 oC selama 1 jam, mengukur stabilitas pada xilan birchwood dan xilan tongkol jagung selama 7 jam, mengukur stabilitas pada suhu 40 oC dan pH 5.0, hidrolisis xilan birchwood dan xilan tongkol jagung, serta penggunaan berulang xilanase amobil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa xilanase amobil mengalami penurunan aktivitas menjadi 23.97%, memiliki pH dan suhu optimum pada 6.0 dan 40 oC, memiliki stabilitas pada suhu 30–40 oC, pH 6.0 selama 1 jam, stabil pada xilan birchwood dan xilan tongkol jagung selama 6 jam pada pH 6.0 dan suhu 40 oC, serta lebih stabil pada xilan birchwood dibandingkan xilan tongkol jagung. Xilanase amobil stabil selama 5 jam pada suhu 40 oC dan pH 5.0. Spesifitas xilanase amobil terhadap xilan birchwood menghasilkan DP antara 37 – 7, dan pada xilan tongkol jagung antara 122 – 26. Xilanase amobil dapat digunakan berulang, namun terjadi penurunan aktivitas menjadi 52.38% setelah 3 kali penggunaan. Xilanase amobil memiliki potensi untuk diaplikasikan pada pembuatan beragam xilooligosakarida.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10254
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2008nfi_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract181.03 kBAdobe PDFView/Open
2008nfi.pdf
  Restricted Access
Full Text1.01 MBAdobe PDFView/Open
2008nfi_abstract.ps
  Restricted Access
Postscript2.49 MBPostscriptView/Open
Cover 2008nfi.pdf
  Restricted Access
Cover 411.23 kBAdobe PDFView/Open
Bab I 2008nfi.pdf
  Restricted Access
Bab I 358.99 kBAdobe PDFView/Open
Bab II 2008nfi.pdf
  Restricted Access
Bab II 514.33 kBAdobe PDFView/Open
Bab III 2008nfi.pdf
  Restricted Access
Bab III 363.34 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV 2008nfi.pdf
  Restricted Access
Bab IV 583.64 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka 2008nfi.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka 491.19 kBAdobe PDFView/Open
Penutup 2008nfi.pdf
  Restricted Access
Penutup340.72 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.