Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102478
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHidayat, Nia Kurniawati-
dc.contributor.authorImaningtyas, Trianissa-
dc.date.accessioned2020-02-26T03:33:20Z-
dc.date.available2020-02-26T03:33:20Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102478-
dc.description.abstractKebijakan tarif impor Indonesia untuk teh hitam yang relatif rendah membuat konsumen, yaitu industri produk olahan teh hitam lebih memilih teh hitam impor yang harganya lebih murah. Derasnya teh hitam impor yang masuk ke Indonesia juga mempengaruhi perkebunan teh di Indonesia sehingga lebih memilih mengkonversi lahannya menjadi komoditas lain. Penawaran domestik tidak mampu memenuhi permintaan teh hitam Indonesia tanpa adanya impor. Mengacu pada hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan teh hitam di Indonesia dengan metode Two Stage Least Square (2SLS), (2) menganalisis dampak tarif impor terhadap penawaran dan permintaan teh hitam di Indonesia dengan melakukan simulasi dengan metode solusi Newton, dan (3) menganalisis dampak tarif impor terhadap kesejahteraan produsen dan konsumen teh hitam di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan faktor yang mempengaruhi penawaran adalah produksi, impor, dan ekspor teh hitam di Indonesia. Sementara itu, faktor yang mempengaruhi permintaan adalah suku bunga kredit riil dan permintaan teh hitam di tahun sebelumnya. Rencana pemerintah untuk mengkaji tarif impor sebesar 20 persen dengan meningkatkan tarif impor menjadi 40 persen untuk negara Non ASEAN mengakibatkan turunnya penawaran teh hitam dari impor, sehingga mengakibatkan surplus produsen meningkat karena naiknya harga dan produksi teh hitam domestik. Sementara itu, permintaan teh hitam turun karena peningkatan harga teh hitam domestik yang mengakibatkan berkurangnya surplus konsumen, namun penurunan surplus konsumen dapat dikompensasi oleh peningkatan surplus produsen dan peningkatan penerimaan pemerintah dari tarif impor, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan (net suplus).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEnvironment economicsid
dc.subject.ddcImport tarrifsid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcIndonesiaid
dc.titleDampak Tarif Impor terhadap Pasar Teh Hitam di Indonesia.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkesejahteraan produsen dan konsumenid
dc.subject.keywordpenawaranid
dc.subject.keywordpermintaanid
dc.subject.keywordsimultanid
dc.subject.keywordsimulasi kebijakanid
dc.subject.keyword2SLSid
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File SizeFormat 
H19tim.pdf
  Restricted Access
56.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.