Kohesi Sosial dan Resiliensi Komunitas terhadap Bencana Tsunami

Abstract

Bencana Tsunami mengancam keberfungsian komunitas karena bencana tersebut selain mengakibat korban jiwa juga menghilangkan sumber nafkah warga komunitas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kohesi sosial komunitas, menganalisis resiliensi komunitas menghadapi bencana Tsunami, dan menganalisis peran kohesi sosial terhadap resiliensi komunitas. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan pendekatan kuantitatif didukung data kualitatif. Pemilihan responden dilakukan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 50 orang dan pemilihan informan dilakukan secara sengaja. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa komunitas belum sepenuhnya bangkit kembali setelah bencana Tsunami walaupun kohesi sosialnya tinggi karena masih bergantung pada bantuan dari pihak luar, termasuk pemerintah. Aksi kolektif komunitas masih tergolong rendah karena kondisi warga komunitas yang terpencar dan pemimpin komunitas yang ada belum mampu memfungsikan kepemimpinannya. Segala sesuatu masih dalam koordinasi pihak luar, termasuk pemerintah. Selain itu, bencana Tsunami yang memiliki dampak besar dan datang secara tiba-tiba membuat komunitas tidak memiliki kesiapsiagaan dalam menghadi bencana tersebut.