Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102397
Title: Aktivitas Inhibitor Enzim α-Glukosidase Aktinobakteri Endofit Rhododendron
Authors: Lestari, Yulin
Hasim, Cindy Pratiwi
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Aktinobakteri mampu menghasilkan beragam senyawa bioaktif, salah satunya inhibitor enzim α-glukosidase. Inhibitor enzim α-glukosidase dapat menghambat proses penyerapan glukosa oleh darah sehingga dapat digunakan untuk pengobatan bagi penderita diabetes melitus tipe 2. Aktinobakteri dapat hidup secara endofit pada beragam tanaman obat sebagai inangnya, termasuk Rhododendron. Aktinobakteri endofit dapat menghasilkan senyawa bioaktif seperti inangnya. Rhododendron memiliki manfaat sebagai anti diabetes, anti inflamasi, anti diare, dan hepatoprotektor. Kemampuan aktinobakteri endofit Rhododendron dalam menghasilkan senyawa inhibitor enzim α-glukosidase belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan mengkaji kemampuan aktivitas inhibitor enzim α-glukosidase aktinobakteri endofit Rhododendron dan mendeteksi keberadaan gen penyandinya. Hasil penelitian menunjukkan supernatan isolat aktinobakteri endofit asal Rhododendron memiliki aktivitas inhibitor enzim α-glukosidase yang beragam berkisar antara 41.05-86.75%. Hasil penapisan pada supernatan 15 isolat menghasilkan 3 isolat terpilih dengan besar penghambatan diatas 75%. Ketiga isolat tersebut adalah RSS 4.3, RJBF 3.2, dan RZP 2.2 yang berturut-turut memiliki penghambatan sebesar 86.75%, 76.16%, dan 75.83%. Persentase penghambatan 86.75% yang dihasilkan oleh isolat RSS 4.3 mendekati persentase acarbose yang digunakan sebagai kontrol positif, yakni 90.74%. Nilai IC50 ekstrak etil asetat isolat RSS 4.3, RJBF 3.2, dan RZP 2.2 masing-masing sebesar 736.514 μg/mL, 497.308 μg/mL, dan 801.326 μg/mL. Nilai IC50 isolat RJBF 3.2 merupakan nilai IC50 terendah, sedangkan nilai IC50 yang dihasilkan oleh acarbose sebesar 102.747 μg/mL. Deteksi gen seduheptulosa 7-fosfat siklase sebagai gen penyandi inhibitor enzim α-glukosidase menggunakan primer gen acbC menghasilkan non target amplikon berukuran ±500 bp yang masih dibawah gen target berukuran 1056 bp.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102397
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File SizeFormat 
G19cph.pdf
  Restricted Access
11.44 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.