Inhibisi Ekstrak Kumis Kucing, Sambiloto, dan Buah Salak terhadap Aktivitas Xantina Oksidase secara In Vitro

Abstract

Gout merupakan penyakit persendian akibat penimbunan kristal garam urat yang menyebabkan respons inflamasi akut, atau penimbunan kristal tersebut pada jaringan lunak (kartilago). Kumis kucing, sambiloto, dan buah salak merupakan tanaman asli Indonesia yang biasa digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan menguji potensi bioaktif dan daya inhibisi enzim xantina oksidase secara in vitro oleh ekstrak air dan etanol 70% ketiga tanaman tersebut untuk mengevaluasi potensinya sebagai antigout. Uji fitokimia ekstrak masing-masing memperlihatkan keberadaan flavonoid dan tanin. Hasil analisis probit ekstrak air dan etanol 70% pada semua ekstrak menunjukkan nilai konsentrasi letal 50 (LC50) di bawah 1000 μg/mL, dan nilai LC50 terkecil dihasilkan oleh ektrak air kumis kucing, yakni 366.34 μg/mL. Daya inhibisi terhadap enzim xantina oksidase oleh ekstrak air kumis kucing diperlihatkan oleh nilai IC50 terkecil, yaitu 84.78 μg/mL, yang membuktikan ekstrak air daun kumis kucing berpotensi sebagai bahan herba untuk alternatif pengobatan asam urat.