Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102267
Title: Pematahan Dormansi Benih Kacang Bambara (Vigna subterranean L. Verdc.) pada Beberapa Periode After-Ripnening dengan Perlakuan Suhu Tinggi dan KNO3
Authors: Sutjahjo, Surjono Hadi
Marwiyah, Siti
Sari, Novianti Purnama
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Pengujian mutu benih kacang bambara (Vigna subterranean L. Verdc.) di laboratorium sering terkendala oleh sifat dormansi benih. Penelitian ini bertujuan mempelajari periode after-ripening benih kacang bambara serta mendapatkan metode pematahan dormansi yang efektif pada benih kacang bambara lanras Tasikmalaya warna testa hitam. Penelitian dilaksanakan bulan Maret hingga Juli 2019 di Laboratorium Penyimpanan dan Pengujian Benih, IPB. Penelitian disusun menggunakan rancangan tersarang (nested) RAL dengan metode pematahan dormansi tersarang di dalam periode after-ripening. Faktor periode after-ripening terdiri atas delapan taraf, yaitu 0,1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 Minggu Setelah Penyimpanan (MSP). Faktor metode pematahan dormansi terdiri atas empat taraf, yaitu tanpa perlakuan, stratifikasi suhu 50 °C selama 10 menit, skarifikasi KNO3 1% selama 24 jam, dan stratifikasi suhu 50 °C selama 10 menit dilanjutkan skarifikasi KNO3 1% selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan pada 0 MSP benih tanpa perlakuan menghasilkan viabilitas dan vigor tinggi, terutama dengan nilai tolok ukur daya berkecambah sebesar 92.3% meingindikasikan bahwa tidak ada after-ripening pada benih kacang bambara lanras Tasikmalaya warna testa hitam. Perlakuan perendaman KNO3 1% selama 24 jam dapat menurunkan viabilitas dan vigor benih berdasarkan tolok ukur daya berkecambah dan kecepatan tumbuh.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102267
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A19npu.pdf
  Restricted Access
12.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.