Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102227
Title: Karakteristik Kayu Jati Cepat Tumbuh Termodifikasi Termal
Authors: Darmawan, I Wayan
Rahayu, Istie Sekartining
Martha, Resa
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Pasokan kayu jati rotasi panjang terus menurun dari tahun ke tahun. Jati cepat tumbuh merupakan salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan pasokan kayu jati rotasi panjang. Jati cepat tumbuh memiliki keunggulan yaitu memiliki siklus tebang yang pendek, sedikit cabang, serta memiliki batang yang lurus dan silindris. Akan tetapi, kayu jati cepat tumbuh ini memiliki banyak kelemahan yaitu memiliki kerapatan dan keawetan yang rendah, serta proporsi kayu juvenil yang tinggi. Tingginya proporsi kayu juvenil ini akan memberikan dampak yang negatif bagi produksi, sifat kayu, dan nilai produk. Salah satu teknologi untuk meningkatkan kualitas kayu jati cepat tumbuh adalah modifikasi kayu berupa modifikasi termal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perlakuan modifikasi termal (suhu 180, 200, dan 220 ℃) terhadap komponen kimia, sifat fisis, mekanis, keawetan, dan karakteristik permukaan kayu jati cepat tumbuh berumur 8 tahun. Kayu diberi perlakuan termal pada suhu 180, 200, dan 220 ℃ selama 2 jam. Parameter yang diteliti adalah komponen kimia (holoselulosa, hemiselulosa, ���������-selulosa, dan lignin klason), kandungan ekstraktif, kadar air, kerapatan, kehilangan berat, anti swelling efficiency, water uptake, perubahan warna, modulus of elasticity (MOE), modulus of rupture (MOR), kekerasan, keawetan, kekasaran permukaan, surface free energy (SFE), keterbasahan, dan daya lekat cat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan termal pada kayu jati cepat tumbuh mengakibatkan terjadinya degradasi hemiselulosa, peningkatan kadar ���������-selulosa, dan lignin klason sehingga dapat mempengaruhi sifat-sifat kayu jati termodifikasi termal. Perlakuan termal berpengaruh terhadap perubahan komponen ekstraktif dan turunnya nilai kadar air. Namun perlakuan ini, tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai kerapatan. Kehilangan berat meningkat seiring dengan meningkatnya suhu pemanasan. Perlakuan termal dapat meningkatkan stabilitas dimensi kayu jati cepat tumbuh dan merubah warna kayu jati cepat tumbuh menjadi semakin gelap. Perlakuan termal dapat pula menurunkan sifat mekanis kayu. Modifikasi termal lebih dapat meningkatkan ketahanan terhadap serangan jamur dibandingkan dengan serangan rayap. Modifikasi termal berpengaruh terhadap karakteristik permukaan. Nilai kekasaran permukaan dan SFE semakin menurun seiring bertambahnya suhu pemanasan, sehingga menyebabkan menurunnya nilai keterbasahan. Nilai keterbasahan cat alkid lebih tinggi dibandingkan dengan cat akrilik. Semakin tinggi suhu pemanasan, maka dapat menurunkan kualitas daya lekat cat. Daya lekat cat alkid memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan daya lekat cat akrilik. Jati cepat tumbuh termodifikasi termal dapat dipertimbangkan untuk penggunaan eksterior.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102227
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019rma.pdf
  Restricted Access
16.73 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.