Ransum Kaya PUFA (Polyunsaturated Fatty Acid) pada Akhir Kebuntingan terhadap Kualitas Kolostrum, Profil Darah dan Tingkah Laku Anak Kambing PE.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ransum kaya PUFA (Polyunsaturated Fatty Acid) di akhir kebuntingan terhadap kualitas kolostrum, profil darah dan tingkah laku anak kambing PE. Asam linolenat dalam minyak biji rami dapat memproduksi dan meningkatkan hormon reproduksi yang dapat mempengaruhi anak yang lahir kembar. Penelitian ini menggunakan 12 ekor induk dan 17 ekor anak kambing etawa. Sebanyak 12 ekor induk kambing etawa dibagi menjadi 3 jenis perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan penelitian terdiri atas suplementasi minyak kelapa (R0), suplementasi minyak biji bunga matahari (R1), suplementasi minyak biji rami (R2). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang di uji lanjut menggunakan Duncan dan uji korelasi menggunakan SPSS versi 16.0. Hasil menunjukkan suplementasi minyak biji rami berbeda nyata (P<0.05) terhadap waktu awal berdiri, waktu awal menyusu, bobot lahir, bobot fase kritis pada anak kembar. Suplementasi minyak biji rami dalam ransum induk akhir kebuntingan dapat meningkatkan bobot badan anak yang lahir kembar sehingga dapat beraktivitas lebih awal. Komposisi kolostrum yang dihasilkan dari semua jenis ransum perlakuan memiliki nilai yang mencukupi standar normal. Profil darah anak kambing yang induknya diberikan ransum perlakuan berada pada taraf normal. Pembuatan ransum suplementasi minyak biji rami pada akhir kebuntingan kambing PE baik dapat menghasilkan anak kembar yang dapat beraktivitas lebih awal dan memiliki bobot lebih berat.