Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102103
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSehabudin, Ujang-
dc.contributor.advisorHadianto, Adi-
dc.contributor.authorSitinjak, Diana Fitri-
dc.date.accessioned2020-02-18T02:31:55Z-
dc.date.available2020-02-18T02:31:55Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102103-
dc.description.abstractInfrastruktur merupakan sektor pendukung dan memberikan manfaat yang besar terhadap peningkatan produktivitas dan nilai tambah dalam berbagai kegiatan perekonomian termasuk pertanian. Salah satu wilayah yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah adalah Provinsi Banten dan memiliki potensi pertanian yang menjadi kegiatan basis bagi sebagian penduduknya. Untuk mendukung sektor pertanian, salah satu strategi pemerintah adalah dengan melakukan peningkatan pembangunan infrastruktur, namun memiliki kendala karena masih rendahnya alokasi belanja-belanja pemerintah dan nilai realisasi investasi dalam pembangunan infrastruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) menganalisis peranan infrastruktur terhadap nilai tambah bruto di Provinsi Banten dengan melihat keterkaitan ke depan dan ke belakang dari infrastruktur sektor konstruksi terhadap sektor pertanian di Provinsi Banten, (2) menganalisis Multiplier output, pendapatan dan tenaga kerja infrastruktur sektor konstruksi terhadap sektor pertanian di Provinsi Banten dan (3) menganalisis dampak investasi infrastruktur sektor konstruksi terhadap sektor pertanian di Provinsi Banten. Hasil penelitian didapatkan bahwa infrastruktur memiliki nilai keterkaitan ke belakang yang lebih tinggi dibandingkan nilai keterkaitan ke depan. Nilai Multiplier output dan pendapatan sektor konstruksi berturut-turut menempati urutan kedua dan kesembilan dari klasifikasi 18 sektor perekonomian dan nilai Multiplier tenaga kerja sektor konstruksi menempati urutan keempat dari klasifikasi 17 sektor perekonomian. Hasil external shock sektor konstruksi memberikan dampak terhadap sektor pertanian paling besar terhadap perubahan output dan pendapatan adalah sektor tanaman pangan dan menyebabkan penyerapan tenaga kerja sektor pertanian sebesar 10,63 ribu orang.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEnvironment Economicsid
dc.subject.ddcInfrastructure Developmentid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBantenid
dc.titleDampak Infrastruktur Terhadap Sektor Pertanian Provinsi Banten (Analisis Input-Output).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordinfrastrukturid
dc.subject.keywordinput-outputid
dc.subject.keywordinvestasiid
dc.subject.keywordkonstruksiid
dc.subject.keywordpertanianid
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File SizeFormat 
H19dfs.pdf
  Restricted Access
34.06 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.