Respon pertumbuhan Bibit Rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap Naungan dan Penggenangan pada Media Gambut.

Abstract

Alih fungsi hutan, pembangunan kanal dan kebakaran di lahan gambut menjadi faktor penyebab terjadinya degradasi pada ekosistem gambut. Upaya restorasi dan/atau rehabilitasi di kesatuan hidrologi gambut dengan fungsi budidaya dapat dipilih jenis penghasil buah yaitu rambutan (N. lappaceum). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis respon pertumbuhan bibit rambutan (N. lappaceum) terhadap berbagai tinggi genangan dan intensitas naungan, serta kombinasi perlakuan yang terbaik. Penelitian menggunakan rancangan percobaan dua faktor dalam rancangan acak lengkap (RAL). Faktor pertama yaitu tinggi genangan dan faktor kedua intensitas naungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan terbaik adalah perlakuan kontrol (tanpa genangan dan naungan). Bibit N. lappaceum pada kombinasi perlakuan genangan maksimal ½ tinggi polibag pada seluruh intensitas naungan dapat bertahan hidup serta menunjukkan pertumbuhan yang baik. Bibit N. lappaceum juga dapat ditanam pada kondisi lahan gambut yang tergenang pada naungan 70% dan 0% karena dapat membentuk akar adventif.