Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101993
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNugroho, Naresworo-
dc.contributor.advisorBahtiar, Effendi Tri-
dc.contributor.authorPratama, Chandra Agung-
dc.date.accessioned2020-02-13T07:30:42Z-
dc.date.available2020-02-13T07:30:42Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101993-
dc.description.abstractBambu sebagai bahan konstruksi modern memiliki kelebihan yaitu ketersediaan yang melimpah dan dapat dipanen pada umur 3 – 5 tahun. Bambu ampel (Bambusa vulgaris Schard var. vulgaris) merupakan salah satu jenis bambu yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan konstruksi bangunan. Bambu sebagai bahan konstruksi memiliki kendala yaitu kurangnya data mengenai nilai kapasitas dan kekuatan yang terukur dan teruji. Penelitian ini bertujuan untuk memilih variabel non destruktif sebagai prediktor terbaik untuk menduga kapasitas maksimum dan kekuatan geser sejajar serat bambu ampel dalam rangka kegiatan pemilahan struktural. Pada pemilahan struktural perlu disusun kelas-kelas kapasitas dan kekuatan geser sejajar serat berikut tegangan ijinnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas geser maksimum (Fmax) tertinggi terdapat pada bagian pangkal yang mampu menahan beban geser maksimum sebesar 16745.6 N, sedangkan bagian ujung mampu menahan beban geser maksimum sebesar 9906.5 N. Kekuatan geser dihitung dengan dua asumsi bentuk penampang yaitu lingkaran solid dan berongga. Nilai kekuatan geser sejajar serat (τc) asumsi solid bambu ampel pada bagian pangkal dan ujung berturut-turut adalah 2.2 MPa dan 1.4MPa, sedangkan nilai kekuatan geser sejajar serat (τw) asumsi berongga bambu ampel pada bagian pangkal dan ujung berturut-turut adalah 6.9 MPa dan 7.0 MPa. Rasio berat dibagi diameter (W/D) merupakan prediktor terbaik untuk menduga kapasitas geser maksimum bambu (Fmax), sedangkan kerapatan bambu (ρ) merupakan prediktor terbaik untuk menduga nilai kekuatan geser sejajar serat (τ). Pemilahan kapasitas dan kekuatan geser sejajar serat lebih disarankan pada kondisi kering udara daripada kadar air 12% karena koefisien determinasinya lebih tinggi. Terdapat 5-6 kelas pemilahan struktural bambu ampel berdasarkan kapasitas dan kekuatan geser sejajar serat yang berhasil dibangun dengan menggunakan metode confident band pada penelitian ini. Dengan demikian kapasitas dan kekuatan geser sejajar bambu ampel dapat diduga secara non-destruktif yaitu dengan mengukur rasio berat per diameter (W/D) atau kerapatannya (ρw, ρc).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest productid
dc.subject.ddcBamboo ampelid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKlasifikasi Kapasitas dan Kekuatan Geser Sejajar Serat Buluh Bambu Ampel.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBambu ampelid
dc.subject.keywordpemilahan bambu strukturalid
dc.subject.keywordkapasitas geserid
dc.subject.keywordkuat geserid
dc.subject.keywordprediktorid
dc.subject.keywordconfident bandid
dc.subject.keyworddesainer konstruksiid
dc.subject.keywordkonstruksi modernid
dc.subject.keywordkonstruksi hijauid
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File SizeFormat 
E19cap.pdf
  Restricted Access
13.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.