Faktor-faktor Cuaca yang Mempengaruhi Produktivitas Penangkapan Ikan Pada Perikanan Skala Kecil di Muara Angke

Abstract

Karakteristik nelayan skala kecil pada umumnya memiliki modal usaha yang relatif kecil, sarana penangkapan ikan yang terbatas, dan pemahaman tentang lingkungan perairan yang terbatas. Berdasarkan karakteristik-karakteistik yang dimiliki oleh nelayan skala kecil, dapat disimpulkan bahwa nelayan skala kecil merupakan kelompok nelayan yang rentan terhadap kendala dalam melakukan kegiatan operasi penangkapan ikan. Beberapa kendala yang dihadapi oleh nelayan seperti perubahan cuaca atau musim penangkapan ikan. Respon nelayan dalam menghadapi kendala hanya mengandalkan pengetahuan yang diperolehnya dari turun-temurun bahkan cenderung tidak melakukan apa-apa yang menyebabkan nelayan semakin sulit untuk mempertahankan usaha penangkapannya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keragaan teknis unit penangkapan ikan perikanan skala kecil yang dominan di Muara Angke, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas penangkapan ikan perikanan skala kecil di Muara Angke Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan survei. Unit penangkapan ikan yang dominan di Muara Angke adalah jaring rampus dan bubu rajungan. Hasil uji F jaring rampus menunjukkan Fhitung > Ftabel (14,849 >2,8951) dan bubu rajungan Fhitung < Ftabel (0,136<2,8951). Hasil uji t menujukkan suhu dan curah hujan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas jaring rampus, sedangkan kecepatan angin dan jumlah hari hujan tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas jaring rampus. Suhu, curah hujan, kecepatan angin, dan jumlah hari hujan tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas bubu rajungan.