Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101884
Title: Identifikasi Keragaman Morfologi dan Fitokimia Mutan Putatif Celosia cristata L. Hasil Iradiasi Sinar Gamma pada Generasi M3 dan M2V6
Authors: Aisyah, Syarifah Iis
Nurcholis, Waras
Kinanthi, Lintang Roch
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Celosia cristata L. atau bunga jengger ayam memiliki nilai estetik dan kandungan obat yang tinggi, sehingga memiliki potensi ekonomi yang besar baik bagi industri florikultura maupun industri fitokimia. Pengembangan budi daya jengger ayam dapat dilakukan dengan melakukan peningkatan kualitas tanaman, salah satunya melalui mutasi. Penelitian ini bertujuan mempelajari keragaman morfologi dan fitokimia yang terjadi pada mutan putatif generasi M3 dan M2V6 hasil iradiasi sinar gamma serta mendapatkan mutan dengan karakter morfologi yang unik dan kandungan fitokimia yang tinggi. Induksi mutasi dengan iradiasi sinar gamma menyebabkan keragaman morfologi dan fitokimia. Mutan putatif Celosia mengalami perubahan tinggi tanaman menjadi lebih tinggi dan beberapa individu mutan menjadi lebih pendek. Keragaman bentuk batang yang ditemukan adalah bulat dan pipih, selain itu karakter warna pangkal batang pada beberapa mutan putatif menjadi lebih gelap dari tanaman kontrol dengan warna dark purple red 53B dan dark purple red 185B. Keragaman karakter daun yang ditemukan pada mutan putatif celosia adalah keragaman bentuk daun yaitu ovate, broad ovate, dan lanceolete to ovate. Keragaman bentuk juga terjadi pada bentuk bunga yaitu terdapat bentuk cristate, spicate, dan kumpulan cristate dan spicate. Mutan dengan perwakan yang pendek seperti G5.3 dan G7.1. berpotensi untuk dijadikan tanaman bedeng. Genotipe yang memiliki ukuran bunga besar dan tidak memiliki pembungaan lateral yaitu G1, G2, G3, G4, G5, G6, dan G7 berpotensi untuk dijadikan tanaman bunga potong. Genotipe yang memiliki nilai rataan total fenolik tertinggi adalah G10 yaitu tanaman mutan yang berasal dari generasi M2V6 yang merupakan mutan generasi M2V6, sedangkan genotipe dengan nilai rataan total flavonoid tertinggi adalah G7 yang berasal dari generasi M3. Genotipe yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi adalah G10 yang merupakan mutan generasi M2V6.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101884
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A19lrk.pdf
  Restricted Access
14.5 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.