Desain Lanskap Rest Area di Kawasan Danau Nibung Berbasis Konsep Waterfront, Bengkulu

Abstract

Kabupaten Mukomuko memiliki banyak sumber daya alam yang indah seperti danau, salah satu yang terbesar adalah Danau Nibung. Area Danau Nibung sangat potensial untuk dikembangkan menjadi area publik, seperti area istirahat. Pengembangan potensi Danau Nibung yang tidak optimal sebagai tempat istirahat adalah masalah utama. Area istirahat yang ada tidak memiliki ruang fungsional dan fasilitas yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk merancang lanskap Danau Nibung sebagai tempat peristirahatan atau tempat peristirahatan bagi para pelancong, pejalan kaki, dan pengguna jalan lainnya di Kota Mukomuko. Konsep utama dari area istirahat adalah pengembangan tepi danau sehubungan dengan nilai badan air Danau Nibung, untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan. Output dari penelitian ini adalah rencana blok, rencana tapak, rencana penanaman, dan desain teknik rinci. Penelitian ini dilakukan untuk proses desain yang diusulkan oleh Gold (1980) sebagai pedoman yang dijelaskan sebagai berikut: persiapan, analisis, sintesis, dan desain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui survei lapangan dan wawancara. Konsep desain yang digunakan adalah "Nibung Palm" karena itu adalah nama danau ini. Konsep ruang dibagi menjadi tiga: yaitu ruang aktif dengan area sambutan dan area aktivitas utama sebagai sub-ruang; ruang semi-aktif dengan area penyangga antara area rawa dan ruang aktif sebagai sub-ruang; dan ruang pasif dengan hutan rawa sebagai sub-ruang. Konsep visual menerapkan konsep tepi danau dan juga pemanfaatan pemandangan alam yang indah di sekitar danau. Konsep sirkulasi dikembangkan menjadi dua, yaitu sirkulasi interpretatif dan sirkulasi pelayanan. Desain akhir menghadirkan ruang yang memiliki fungsi rekreasi sebagai tempat istirahat sambil tetap mempromosikan keindahan lanskap lokal.