Evaluasi Introduksi Musuh Alami untuk Pengendalian Hama Heteropsylla cubana Crawford (Hemiptera: Psyllidae) pada Tanaman Lamtoro di Bogor.

Abstract

Kutu loncat lamtoro, Heteropsylla cubana, adalah hama invasif yang masuk ke Indonesia pada bulan Maret 1986, tepatnya di Daerah Ciawi, Kabupaten Bogor. Hama tersebut telah dikendalikan dengan mengintroduksi dan melepaskan musuh alami, yaitu kumbang predator, Curinus coeruleus Mulsant (Coleoptera: Coccinellidae), dan parasitoid nimfa, Psyllaephagus yaseeni Noyes (Hymenoptera: Encyrtidae). Sejak dilepaskan di lapangan, kemampuan menetap dan keefektifan kedua musuh alami tersebut belum dievaluasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan menetap dan persebaran C. coeruleus dan P. yaseeni sebagai agens pengendali hayati kutu loncat lamtoro di Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei di 13 kecamatan di Kabupaten Bogor untuk mengamati keberadaan dan persebaran kumbang predator C. coeruleus, parasitoid nimfa P. yaseeni, dan hama H. cubana. Hasil survei menemukan bahwa H. cubana menyerang tanaman lamtoro di semua daerah yang diamati (13 kecamatan di Bogor) dengan kepadatan populasi rata-rata 59 ekor/3 pucuk. Larva dan imago dari kumbang predator C. coeruleus ditemukan pada 7 dari 13 titik pengamatan. Tidak ada indikasi parasitisasi oleh P. yaseeni di setiap titik pengamatan. Beberapa musuh alami lain ditemukan berasosiasi dengan kutu loncat lamtoro di Bogor. Evaluasi introduksi musuh alami kutu loncat lamtoro menunjukkan bahwa kumbang predator C. coeruleus berhasil ditemukan di setiap arah mata angin lokasi pengamatan, sedangkan parasitoid nimfa P. yaseeni tidak ditemukan di semua lokasi pengamatan.