Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101683
Title: Pemetaan Indeks Bahaya Erosi Kebun Pendidikan Cikabayan IPB Dengan Memanfaatkan Unmanned Aerial Vechicle (UAV).
Authors: Wahjunie, Enni Dwi
Purwakusuma, Wahyu
Christivani, Anna Monika
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Pengaruh erosi sangat besar dalam keberlanjutan penggunaan lahan pada masa mendatang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui potensi dan indeks bahaya erosi yang terjadi pada lahan tertentu. Beberapa faktor pada metode Universal Soil Loss Equation (USLE) dapat diperoleh berdasarkan peta dan foto udara. Dengan demikian penggunaan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) akan sangat membantu dalam mendapatkan data-data terkait dalam waktu relatif singkat pada luasan tertentu. Penetapan potensi erosi dengan berbagai faktor penentunya dilakukan di kebun pendidikan Cikabayan IPB sebagai acuan untuk menentukan indeks bahaya erosi (IBE) dan pembuatan peta satuan pengelolaan lahan (Land Management Unit, LMU). Potensi erosi dihitung dengan metode USLE, sedangkan faktor fisik seperti kondisi lereng, topografi, dan penggunaan lahan ditetapkan dengan metode pemetaan secara fotogrametri menggunakan teknologi UAV, yang dikombinasikan dengan metode terestrial. LMU diperlukan sebagai dasar tindakan yang harus dilakukan untuk menekan laju erosi pada unit lahan tertentu. Indeks bahaya erosi berdasarkan hasil perhitungan pada kebun pendidikan Cikabayan IPB tergolong sangat tinggi. Hal tersebut dikarenakan tingginya intensitas hujan dan pengaruh faktor panjang serta kemiringan lereng. Pengaruh kelerengan memiliki hubungan yang sangat nyata, semakin curam dan panjang suatu lereng maka indeks bahaya erosi akan semakin tinggi. Berdasarkan indeks bahaya erosi pada kebun Pendidikan Cikabayan didapatkan tujuh satuan pengelolaan lahan dengan nilai indeks bahaya erosi mulai dari 3,9 hingga 771,8. Indeks bahaya erosi tertinggi yaitu pada LMU E1 (kemiringan lereng 30 - 45%) yang terdiri dari jenis tanah Latosol dan Podsolik yaitu sebesar 325,0 hingga 771,8 dengan harkat bahaya erosi mulai dari tinggi hingga sangat tinggi. Sedangkan, indeks bahaya erosi terendah yaitu pada LMU A2 (kemiringan lereng 0 - 3%) dengan jenis tanah Regosol yaitu sebesar 3,9 - 10,6 dan memiliki harkat bahaya erosi mulai dari sedang hingga sangat tinggi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101683
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A19amc.pdf
  Restricted Access
14.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.