Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101654
Title: Hubungan antara Rentabilitas, Permodalan, dan Risiko pada Bank Umum Syariah dan Konvensional di Indonesia
Authors: Purwanto, Budi
Hakim, Dedi Budiman
Arifiandi, Ridwan
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Bank syariah beroperasi dengan prinsip bagi hasil untuk menghindari riba, sedangkan bank konvensional mendapatkan pendapatan melalui bunga. Perbedaan mendasar tersebut niscaya berpengaruh terhadap kinerja rentabilitas, dan berdampak berbeda terhadap permodalan, dan risiko bank konvensional dan syariah. Penelitian ini bertujuan mengetahui ada atau tidaknya pengaruh rentabilitas terhadap permodalan, juga mengetahui ada atau tidaknya pengaruh permodalan terhadap risiko, serta untuk mengetahui hubungan antara rentabilitas dan risiko pada bank konvensional dan bank syariah. Data yang digunakan untuk menganalisis jalur terhadap terhadap hubungan antara rentabilitas, permodalan, dan risiko yaitu data time series bulanan dari Desember 2014 sampai Januari 2018 (38 bulan). Analis hubungan antara rentabilitas, permodalan, dan risiko menggunakan pendekatan Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS). Namun adanya nilai indikator-indikator dalam variabel penjelas Non-Performing Loan (NPL) dan Non-Performing Financing (NPF) dalam variabel laten risiko, maka dilakukan Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk mendapatan nilai NPL/NPF. Berdasarkan hasil perhitungan SEM-PLS, rentabilitas signifikan memengaruhi permodalan dengan arah positif pada bank konvensional dan syariah. Pada bank konvensional menunjukan bahwa rentabilitas mampu memberikan kecukupan modal untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko. Berbeda pada bank syariah yang menunjukan bahwa efisiensi mampu memerikan peningkatan terhadap kecukupan modal dan likuiditas bank syariah. Permodalan signifikan memengaruhi risiko dengan arah negatif pada bank konvensional dan syariah. Pada bank konvensional peningkatan modal mampu menyerap risiko yang timbul. Berbeda pada bank syariah dimana untuk menurunkan risiko yang berasal dari pembiayaan yang macet, diperlukan peningkatan modal dan likuiditas. Dibuktikan pula terdapat hubungan yang terjadi antara risiko dengan rentabilitas yang terjadi dengan arah yang negatif (berlawanan) pada bank konvensional maupun syariah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101654
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019rar.pdf
  Restricted Access
38.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.