Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101646| Title: | Biologi Populasi dan Asosiasi Teripang Holothuria atra dan Synapta maculata pada Ekosistem Lamun Desa Kahyapu dan Desa Kaana Pulau Enggano Provinsi Bengkulu |
| Authors: | Bengen, Dietriech Geoffrey Kawaroe, Mujizat Astini, Lita |
| Issue Date: | 2019 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Teripang Holothuria atra dan Synapta maculata adalah biota laut unik yang berasosiasi dengan ekosistem lamun di Pulau Enggano. Ekosistem lamun ini memiliki manfaat ekologis bagi teripang sebagai tempat mencari makan, tempat pemijahan dan tempat tinggal teripang. Habitat lamun yang terjaga di Pulau Enggano akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan teripang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi populasi Holothuria atra dan Synapta maculata dan hubungannya dengan ekosistem lamun. Penelitian dilakukan pada bulan November 2015 hingga Mei 2016 di perairan Desa Kahyapu dan Desa Kaana Pulau Enggano. Pengumpulan data lamun dan teripang menggunakan transek garis (line transect) dan transek kuadrat dengan ukuran yang berbeda. Pengumpulan data lamun menggunakan transek kuadrat ukuran 0. 5 m x 0. 5 m, sedangkan pengambilan data teripang menggunakan transek ukuran 5 m x 5 m. Pengukuran karakter morfometrik teripang Holothuria atra dan Synapta maculata dilakukan secara in-situ. Analisis sampel sedimen dilakukan di Laboratorium Tanah Universitas Bengkulu. Pola pertumbuhan teripang Holothuria atra dan Synapta maculata berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pola pertumbuhan alometrik negatif yang artinya pertambahan panjang lebih cepat dibandingkan dengan penambahan bobot tubuh teripang. Nilai b pada dua lokasi penelitian secara keseluruhan kecil dari tiga. Sebaran ukuran teripang Holothuria atra banyak ditemukan pada ukuran 8.68 cm – 12.89 cm. Sebaran ukuran teripang Synapta maculata banyak ditemukan pada ukuran 55.00 cm – 76.28 cm di perairan Desa Kahyapu sedangkan yang berukuran 62.58 cm – 79.74 cm banyak ditemukan di Perairan Desa Kaana. Asosiasi teripang dan lamun membentuk tiga kelompok, dimana. kelompok pertama diasosiasikan Holothuria atra berukuran kecil dengan Cymodocea rotundata dengan kerapatan yang tinggi (>176 ind/m2) di stasiun tiga Desa Kaana dan Desa Kahyapu. Kelompok kedua menjelaskan teripang Synapta maculata berukuran sedang dan besar berasosiasi dengan Thalassia hemprichii dan lamun Enhalus acoroides pada kerapatan lamun rendah (< 176 ind/m2) di stasiun satu, stasiun dua dan stasiun tiga Desa Kahyapu dan Desa Kaana. Kelompok ketiga memperlihatkan bahwa teripang Holothuria atra berukuran sedang dan besar serta Synapta maculata berukuran kecil berasosiasi dengan lamun Syringodium isoetifolium di stasiun pengamatan Desa Kahyapu. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101646 |
| Appears in Collections: | MT - Fisheries |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2019las.pdf Restricted Access | 12.23 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.