Formulasi Film Biopolybag dari Klobot Jagung : Variasi Selulosa dan Anti-UV Tinuvin

Abstract

Biopolybag dengan sifat degradasi yang dapat terurai oleh mikroorganisme tanah dapat menjadi alternatif mengatasi limbah plastik dari polybag. Salah satu pemanfaatan limbah klobot jagung adalah dengan mengekstaksi kandungan selulosa di dalamnya untuk digunakan sebagai bahan pembuatan biopolybag. Pada penelitian ini dibuat biopolybag dengan berbagai formulasi campuran selulosa, pati, tinuvin, asam oleat, kitosan dan gliserol. Variasi formulasi terletak pada volume selulosa (10 mL, 20 mL dan 30 mL) dan konsentrasi tinuvin (0%, 2%, 4% dan 6% (b/v)). Variasi selulosa mempengaruhi sifat mekanik film biopolybag seperti kuat tarik, elongasi dan modulus elastis pada variasi tertentu. Analisis SEM menunjukkan morfologi film biopolybag yang tidak homogen, memiliki gumpalan dan berpori. Variasi konsentrasi belum mampu menghasilkan perbedaan signifikan pada daerah serapan film biopolybag. Penambahan tinuvin dapat mengontrol laju degradasi film biopolybag.