Aktivitas Antiproliferasi Ekstrak dan Fraksi Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) pada Sel Kanker Payudara MCM-B2

Abstract

Mahkota dewa mengandung flavonoid, dan alkaloid yang berpotensi sebagai antiproliferasi sel kanker. Penelitian ini bertujuan menganalisis antiproliferasi ekstrak dan fraksi mahkota dewa pada sel kanker MCM-B2. Persentase rendemen didapatkan pada ekstrak etanol 10.74%, fraksi n-heksana 3.03%, etil asetat 11.84%, air 54.27%. Nilai LC50 pada ekstrak etanol 13.72 ppm, fraksi n-heksana 147.55 ppm, etil asetat 405.81 ppm, dan air 149.55 ppm. Peningkatan konsentrasi sampel uji berbanding lurus dengan peningkatan antiproliferasi. Konsentrasi terkecil sebagai antiproliferasi MCM-B2 adalah ekstrak etanol 3.5 ppm dan antiproliferasi terbesar adalah ekstrak etanol 56 ppm yaitu 58.28 %. Konsentrasi penghambatan tidak berbeda nyata pada fraksi n-heksana 150 ppm, fraksi etil asetat 1600 ppm, dan fraksi air 75 ppm. Fraksi air memiliki konsentrasi antiproliferase tidak berbeda nyata dengan doksorubisin terkecil dibandingkan fraksi lainnya yaitu 75 ppm dan secara berbeda nyata dengan doksorubisin pada konsentrasi 150 ppm. Nilai IC50 yang teranalisis pada sampel uji adalah sebagai berikut ekstrak etanol sebesar 27.04 ppm, fraksi n-heksana sebesar 1506.48 ppm, fraksi etil asetat 90327.86 ppm, dan fraksi air 514.83 ppm.