Peran ZnO dan TiO2 pada Bioplastik Antimikroba Berbasis PLA-kitosan

Abstract

Kemasan yang banyak digunakan sampai saat ini adalah plastik petrokimia yang bersifat non degradabel. Akibatnya berdampak pada pencemaran lingkungan. Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangkan bioplastik berbasis PLAkitosan dengan penambahan ZnO dan TiO2 untuk meningkatkan sifat antimikroba. Film dibuat dari PLA kemudian ditambahkan kitosan-ZnO dan kitosan-TiO2. Kemudian diuji aktivitas antimikroba, sifat mekanik, termal, dan permeabilitas uap air. Secara umum penambahan ZnO menghasilkan peranan yang lebih baik daripada TiO2. Penambahan ZnO pada PLA dan kitosan memperlihatkan aktivitas antimikroba terhadap bakteri; Salmonella typhi, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, yeast; Candida albicans, dan jamur; Aspergilus niger. Film memiliki bentuk permukaan sedikit bergelombang dan berpori. Film mempunyai kuat tarik, modulus tarik, dan persen pemanjangan yang tergolong menengah bila dibandingkan dengan bioplastik sejenis lainnya. Film terdekomposisi pada suhu 275.83 °C dengan permeabilitas uap air sebesar 8,77x10-9 (g s-1 m-1 Pa-1).