Inhibisi in-vitro Ekstrak Ciplukan, Beluntas, Asam Gelugur, dan Alang-alang terhadap Aktivitas Angiotensin Converting Enzyme.

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan abnormal tekanan darah, baik tekanan darah sistolik maupun tekanan darah diastolik. Antihipertensi dapat berupa obat sintetik atau isolat senyawa kimia dari tanaman yang berfungsi sebagai inhibitor angiotensin converting enzyme (ACE). Penelitian ini memanfaatkan tanaman obat herba ciplukan, daun beluntas, daun asam gelugur, dan alang-alang sebagai inhibitor ACE secara in vitro untuk melihat potensinya sebagai antihipertensi. Sampel diekstraksi lewat maserasi dengan pelarut air dan etanol 30% dan diuji kandungan metabolit sekundernya melalui uji fitokimia, toksisitas, dan daya inhibisi ACE. Daya inhibisi terbaik ditunjukkan oleh ekstrak etanol 30% daun asam gelugur menghasilkan nilai IC50 terkecil, yaitu 63 mg/mL. Berdasarkan hasil ini ekstrak tersebut berpotensi untuk pengobatan antihipertensi melalui mekanisme penghambatan ACE.