Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101422
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Chozin, Muhamad Achmad | - |
dc.contributor.advisor | Lontoh, Adolft Pieter | - |
dc.contributor.author | Wibowo, Arsa, Agung Jat | - |
dc.date.accessioned | 2020-01-29T08:06:32Z | - |
dc.date.available | 2020-01-29T08:06:32Z | - |
dc.date.issued | 2019 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101422 | - |
dc.description.abstract | Hasil-hasil penelitian sebelum ini menyatakan bahwa larutan umbi tepung teki berpotensi sebagai bioherbisida pratumbuh untuk mengendalikan gulma berdaun lebar. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat konsentrasi larutan tepung umbi teki yang efektif, mencari informasi jenis surfaktan yang efektif digunakan untuk campuran larutan tepung umbi teki dalam menghambat perkecambahan, dan mengetahui interaksi antara larutan umbi teki dengan penambahan surfaktan terhadap perkecambahan biji tumbuhan. Percobaan ini dilakukan pada bulan Februari – April 2019 dilakukan di Green House Kebun Percobaan Cikabayan IPB. Peneliti menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu perlakuan Surfaktan yang terdiri dari ���������0 (Tidak memakai surfaktan), ���������1 (Tween 80), ���������2 (TEA), dan ���������3 (NP10) pada konsentrasi 2%. Faktor kedua yaitu perlakuan konsentrasi larutan antara lain ���������0 (kontrol), ���������1 (45 g l−1), ���������2 (90 g l−1) dan ���������3 (135 g l−1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan umbi tepung teki berpengaruh nyata terhadap beberapa parameter perkecambahan. Selain menekan persentase benih yang berkecambah, larutan umbi tepung teki dapat menghambat kecepatan tumbuh dan meningkatkan persentase kecambah abnormal. Untuk diimplementasikan di media tanah, konsentrasi yang digunakan masih linier, belum efektif menekan perkecambahan biji tumbuhan. Pada penelitian ini jenis surfaktan yang digunakan tidak dapat meningkatkan keefektifan larutan umbi tepung teki sebagai bioherbisida, Tween 80 lebih baik dibandingkan dengan dua jenis lainnya. Tumbuhan berdaun lebar selada dan Asystasia gangetica lebih peka terhadap perlakuan umbi tepung teki dibandingkan dengan padi. | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Agronomy | id |
dc.subject.ddc | Bioherbicide | id |
dc.subject.ddc | 2019 | id |
dc.subject.ddc | Bogor-Jawa Barat | id |
dc.title | Peningkatan Keefektifan Larutan Umbi Tepung Teki dengan Penambahan Surfaktan dalam Menekan Perkecambahan Biji Tumbuhan | id |
dc.subject.keyword | Asystasia gangetic | id |
dc.subject.keyword | bioherbisida | id |
dc.subject.keyword | Cyperus rotundus | id |
dc.subject.keyword | gulma | id |
dc.subject.keyword | surfaktan | id |
Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
A19ajw.pdf Restricted Access | 12.77 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.