Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101417Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Putra, Hirmas Fuady | - |
| dc.contributor.advisor | Rianti, Puji | - |
| dc.contributor.author | Wafi, Aufiyatul | - |
| dc.date.accessioned | 2020-01-29T07:46:18Z | - |
| dc.date.available | 2020-01-29T07:46:18Z | - |
| dc.date.issued | 2019 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101417 | - |
| dc.description.abstract | Pertambangan merupakan kegiatan eksplorasi sumberdaya mineral dalam kulit bumi dengan tujuan memperoleh deposit material yang bernilai ekonomi. Potensi ekonomi yang besar dalam sektor pertambangan dapat diikuti dengan potensi penurunan fungsi lanskap pada lahan tersebut. Landscape Function Analysis (LFA) adalah bagian inti dari Ecosystem Function Analysis (EFA) yang dapat digunakan untuk memantau fungsi ekosistem terdegradasi. PT Silva Andia Utama (PTSAU) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa kontruksi, penambangan, dan perdagangan Batu Andesit. Evaluasi fungsi lanskap pada lahan pascatambang Batu Andesit di PTSAU belum pernah dilakukan sehingga penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi fungsi lanskap pada lahan pascatambang Batu Andesit di PTSAU sebagai data acuan keberhasilan reklamasi yang akan dilakukan oleh PTSAU saat tahap operasional tambang telah berakhir. Metode penelitian yang dilakukan terdiri atas: penentuan lokasi penelitian, pengukuran mikroklimat, pengukuran karakteristik tanah, dan Landscape Function Analysis (LFA) yang terdiri atas karakterisasi organisasi lanskap dan Soil Surface Assessment (SSA). Stabilitas lahan pada lahan alami, lahan pascatambang 2009, dan lahan pascatambang 2008 secara berturut-turut: 37,1 %, 35,5 %, dan 41,2 %. Infiltrasi pada lahan alami, lahan pascatambang 2009, dan lahan pascatambang 2008 secara berturut-turut: 29,3 %, 21,9 %, dan 31,2 %. Siklus nutrisi pada lahan alami, lahan pascatambang 2009, dan lahan pascatambang 2008 secara berturut-turut: 15,6 %, 11,7 %, dan 10,6 %. Dengan demikian, status fungsi lanskap pada kedua lahan pascatambang di PTSAU masih tergolong rendah dan perlu dilakukan revegetasi oleh perusahaan. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Biology | id |
| dc.subject.ddc | Mining | id |
| dc.subject.ddc | 2019 | id |
| dc.subject.ddc | Bandung, Jawa Barat | id |
| dc.title | Evaluasi Lahan Pascatambang Batu Andesit Berdasarkan Fungsi Lanskap di Batujajar Kabupaten Bandung Barat | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Pertambangan | id |
| dc.subject.keyword | lanskap | id |
| dc.subject.keyword | Landscape Function Analysis (LFA) | id |
| Appears in Collections: | UT - Biology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| G19awa.pdf Restricted Access | 15.82 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.