Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101415
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Astuti, Rika Indri | - |
dc.contributor.advisor | Mubarik, Nisa Rachmania | - |
dc.contributor.author | Soviya, Anisah | - |
dc.date.accessioned | 2020-01-29T07:43:55Z | - |
dc.date.available | 2020-01-29T07:43:55Z | - |
dc.date.issued | 2019 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101415 | - |
dc.description.abstract | Berbagai senyawa yang berperan sebagai antioksidan banyak ditemukan di alam terutama pada kelompok tumbuh-tumbuhan. Salah satu senyawa golongan fenol yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi ialah senyawa flavonoid. Cengkeh merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan flavonoid tinggi. Sebelumnya dilaporkan bahwa ekstrak kasar cengkeh memiliki kemampuan untuk meningkatkan viabilitas khamir model Schizosaccharomyces pombe. Namun demikian, informasi mengenai mekanisme yang terlibat dalam fenomena tersebut belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak cengkeh dalam memodulasi ketahanan viabilitas via gen pap1 khamir S. pombe dalam menghadapi cekaman oksidatif. Keterlibatan gen pap1 dalam mekanisme antioksidan yang difasilitasi oleh ekstrak cengkeh juga diuji. Perlakuan ekstrak cengkeh (pelarut etanol dan heksana) menunjukkan bahwa gen pap1 tidak terlibat dalam mekanisme ketahanan khamir dalam menghadapi cekaman oksidatif peroksida. Konsentrasi ekstrak etanol cengkeh dalam mendukung pertumbuhan khamir S. pombe WT dan Dpap1 ialah 100 ppm, sedangkan, konsentrasi ekstrak heksana cengkeh terbaik pada kedua isolat khamir ialah 1%. Uji cekaman oksidatif menunjukkan bahwa ekstrak etanol cengkeh pada konsentrasi 100 ppm dan 200 ppm merupakan konsentrasi terbaik untuk khamir S. pombe WT dalam peningkatan resistensi terhadap cekaman hidrogen peroksida (H2O2) hingga 48 jam. Sedangkan, pada S. pombe Dpap1, peranan ekstrak etanol cengkeh dalam menghadapi cekaman hidrogen peroksida, terlihat dari pertumbuhan sel khamir yang pesat hingga kultur berumur 48 jam. Hal ini mengindikasikan bahwa gen pap1 tidak terlibat dalam mekanisme antioksidan kemampuan khamir S. pombe yang diberi perlakuan ekstrak cengkeh dalam menghadapi cekaman oksidatif. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Biology | id |
dc.subject.ddc | Antioxidanf | id |
dc.subject.ddc | 2019 | id |
dc.subject.ddc | Bogor, Jawa Barat | id |
dc.title | Pengaruh Ekstrak Cengkeh dalam Memodulasi Aktivitas Antioksidan Intraseluler via Gen pap1 pada Khamir Schizosaccharomyces pombe | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | etanol | id |
dc.subject.keyword | flavonoid | id |
dc.subject.keyword | heksana | id |
dc.subject.keyword | hidrogen peroksida | id |
dc.subject.keyword | viabilitas khamir | id |
Appears in Collections: | UT - Biology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
G19aso.pdf Restricted Access | 12.88 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.