Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101353
Title: | Pengembangan Produk Teh Celup Berbahan Baku Kelopak Bunga Rosela Merah Daun Mint dan Stevia |
Authors: | Setyaningsih, Dwi Husni, Muhammad Alfi |
Issue Date: | 2019 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Teh celup adalah salah satu jenis produk minuman yang bisa dibuat dari berbagai macam tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi teh celup berbahan baku kelopak bunga rosela merah, daun mint dan stevia. Karakterisasi kadar air bahan baku dilakukan setelah pengeringan ulang untuk mengetahui kesesuaiannya dengan SNI yang mensyaratkan kadar air maksimal 10%. Penelitian pendahuluan untuk memilih saringan disc mill dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu ukuran saringan dengan lima taraf yaitu 80 mesh, 40 mesh, 3 mm, 4 mm, dan penggilingan tanpa saringan (TS). Sebanyak dua gram serbuk kelopak bunga rosela yang dihasilkan dari setiap saringan dikemas dalam kantung teh celup. Setiap sampel teh celup selanjutnya diseduh dalam 150 ml aquades bersuhu awal 80 oC selama 3 menit. Nilai absorbansi air seduhan tersebut kemudian diukur menggunakan spektrometer pada panjang gelombang 520 nm. Formulasi komposisi dilakukan dengan cara mengkombinasikan ketiga bahan baku berdasarkan aturan yang telah ditetapkan yaitu berat bahan total adalah 2 gram/kemasan. Setiap bahan memiliki berat minimal 0,25 gram/kemasan dengan rentang kombinasi 0.25 gram. Komposisi terbaik dipilih melalui pengujian organoleptik warna, rasa, aroma dan after taste. Pengujian lanjut terhadap data absorbansi dan organoleptik dilakukan menggunakan uji lanjut Duncan (DMRT). Kadar air kelopak bunga rosela merah, daun mint dan stevia setelah pengeringan ulang berturut-turut yaitu 8.84%, 8.73%, 5.00%. Jenis saringan 4 mm dipilih karena menghasilkan serbuk dengan ukuran partikel yang sesuai sehingga memudahkan proses pencampuran dan pengemasan. Serbuk kelopak bunga rosela merah yang dihasilkan saringan 4 mm juga memiliki laju peluruhan ekstrak teh celup paling besar. Formula terbaik diperoleh pada kombinasi kelopak bunga rosela merah 1.25 gram, daun mint 0.25 gram, dan stevia 0,5 gram. Kombinasi tersebut mendapat penilaian terbaik pada parameter warna dan rasa. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101353 |
Appears in Collections: | UT - Agroindustrial Technology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
F19mah.pdf Restricted Access | 18.06 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.