Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10128
Title: Kualitas Semen di dalam Pengencer Tris dan Natrium Sitrat dengan Berbagai Sumber Karbohidrat dan Level Gliserol pada Proses Kriopreservasi Semen Rusa Timor (Cervus timorensis)
Authors: Siswanto
Issue Date: 2006
Publisher: IPB (Bogor Agricultural Institute)
Abstract: Permasalahan utama dalam kriopreservasi semen rusa, adalah motilitas yang rendah pasca pembekuan. Faktor ini sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Inseminasi buatan (IB) pada rusa. Saat ini sangat sulit untuk mendapatkan semen beku yang memenuhi standar minimal untuk IB pada rusa. Penyebab utamanya adalah belum ditemukannya bahan pengencer semen rusa yang dapat menjamin kebutuhan fisik dan kimia bagi spermatozoa, sehingga spermatozoa dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya selama proses kriopreservasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2003 sampai dengan bulan Juli 2004 di penangkaran rusa Pondok Gede, Bekasi dan Laboratorium Unit Rehabilitasi Reproduksi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Hewan percobaan yang digunakan adalah 4 ekor rusa jantan dewasa dengan kisaran umur 3 - 4 tahun, mempunyai tubuh yang sehat, serta dalam kondisi berangga keras. Peralatan yang dipakai adalah elektroejakulator, mikroskop, perlengkapan pengenceran, pemeriksaan dan penyimpanan semen. Bahan pengencer yang dipakai dalam penelitian ini adalah tris glukosa (TG), tris fruktosa (TF), natrium sitrat glukosa (NsG), dan natrium sitrat fruktosa (NsF), streptomisin, penisilin, akuadestilata, pewarna eosin-negrosin, KY jelly, nitrogen cair, alkohol, gliserol, serta obat anastesi Ilium Xylazineâ dan Ketamil Injectionâ (Prod. Troy Laboratories Pty Limited, Austria). Penampungan dan evaluasi semen dilakukan tiga minggu sekali dengan menggunakan elektroejakulator. Semen yang telah diperoleh dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis. Pemeriksaan makroskopis dilakukan segera setelah semen diperoleh meliputi volume, pH, konsistensi dan warna, sedangkan pemeriksaan mikroskopis meliputi: gerakan massa, konsentrasi spermatozoa, persentase motilitas, hidup, dan MPU. Hasil penelitian tentang penggunaan pengencer dengan sumber karbohidrat menunjukkan tidak terjadi interaksi antar perlakuan, tetapi masing-masing perlakuan memberikan pengaruh yang nyata (P<0.05) terhadap beberapa parameter kualitas semen cair pada beberapa tahap evaluasi. Penurunan persentase motilitas, hidup, dan MPU pada semen cair yang disimpan selama 96 jam di dalam pengencer TG (masingmasing 41.43%, 16.74%, dan 15.13%), pengencer TF (masing-masing 50.00%, 37.84%, dan 38.57%), pengencer NsG (masing-masing 32.86%, 24.51%, dan 22.50%), dan pengencer NsF (masing-masing 39.57%, 28.51%, dan 25.19%). Hasil penelitian tentang penggunaan pengencer dengan level gliserol yang berbeda pada proses kriopreservasi menunjukkan tidak terjadi interaksi antar perlakuan, tetapi masing-masing perlakuan memberikan pengaruh yang nyata (P<0.05) pada tahap ekulibrasi dan pasca thawing, dimana penambahan gliserol 10% ke dalam pengencer tris glukosa menghasilkan persentase motilitas, hidup dan MPU spermatozoa yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kombinasi jenis pengencer dan level gliserol yang lain (tris glukosa G15%, natrium sitrat glukosa G10%, dan natrium sitrat glukosa G15%). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat diambil simpulan: (1) Pengencer tris glukosa, natrium sitrat glukosa dan natrium sitrat fruktosa dapat dipakai untuk IB pada rusa Timor dengan menggunakan semen cair sampai penyimpanan 60 jam, sedangkan tris fruktosa sampai dengan penyimpanan 36 jam (2) penambahan glukosa ke dalam pengencer tris dan natrium sitrat cenderung lebih efektif dalam mempertahankan kualitas semen cair, (3) pengaruh jenis pengencer terhadap kualitas semen cair rusa Timor tidak dipengaruhi oleh jenis karbohidrat yang ditambahkan, (4) pengaruh jenis pengencer terhadap kualitas semen beku rusa Timor tidak dipengaruhi oleh dosis gliserol yang ditambahkan., (5) penambahan gliserol sebayak 10% ke dalam pengencer tris lebih efektif mempertahankan motilitas, daya hidup dan MPU semen rusa Timor pasca thawing dari pada penambahan gliserol 15%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10128
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2006sis_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract63.41 kBAdobe PDFView/Open
2006sis.pdf
  Restricted Access
Full Text279.51 kBAdobe PDFView/Open
cover_ 2006sis.pdf
  Restricted Access
cover305.11 kBAdobe PDFView/Open
cover_2006sis.ps
  Restricted Access
Postscript3.51 MBPostscriptView/Open
bab 1_2006sis.pdf
  Restricted Access
bab 162.49 kBAdobe PDFView/Open
bab 2_2006sis.pdf
  Restricted Access
bab 2115.83 kBAdobe PDFView/Open
bab 3_ 2006sis.pdf
  Restricted Access
bab 370.47 kBAdobe PDFView/Open
bab 4_ 2006sis.pdf
  Restricted Access
bab 4163.77 kBAdobe PDFView/Open
bab 5_2006sis.pdf
  Restricted Access
bab 553.87 kBAdobe PDFView/Open
bab 6_2006sis.pdf
  Restricted Access
bab 662.97 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.