Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101274| Title: | Perubahan Sikap dan Perilaku Masyarakat Desa Penyangga Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Jawa Barat |
| Authors: | Basuni, Sambas Sunkar, Arzyana Andriyanningsih, Suci |
| Issue Date: | 2019 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Perubahan fungsi kawasan hutan Gunung Ciremai dari kawasan hutan produksi yang dikelola oleh Perhutani menjadi kawasan hutan konservasi yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) menyebabkan akses masyarakat terhadap kawasan hutan menjadi terbatas. Pengelolaan taman nasional tidak terlepas dari sikap dan perilaku masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perubahan sikap dan perilaku (ekonomi, sosial dan ekologis) masyarakat desa penyangga TNGC sehubungan dengan terjadinnya perubahan kebijakan pengelolaan kawasan hutan Gunung Ciremai termasuk kebijakan pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Jasa Wisata Alam (IUPJWA) oleh Kepala Balai TNGC. Penelitian ini dilakukan di dua desa penyangga TNGC, yaitu Desa Cisantana dan Desa Singkup dengan menggunakan metode wawancara, studi pustaka, dan observasi lapang. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan purposive sampling yaitu anggota masyarakat di kedua desa yang berusia di atas 40 tahun, terdiri atas pemegang dan bukan pemegang IUPJWA. Metode pemilihan responden pemegang IUPJWA dilakukan dengan metode sensus, sedangkan metode pemilihan responden bukan pemegang IUPJWA dilakukan dengan metode accidental sampling. Masyarakat desa penyangga TNGC mayoritas adalah laki-laki (77%), berumur 40-50 tahun (52%), mempunyai tanggungan keluarga < 4 orang (93%), berpendidikan < 9 tahun (83%), dan penduduk asli (96%). Peluang usaha dan kesempatan kerja pada periode Perhutani tergolong tinggi, periode TN 2005-2014 tergolong sedang, dan periode TN > 2014 tergolong rendah. Partisipasi masyarakat pada periode Perhutani dan TN 2005- 2014 tergolong sedang dan pada periode TN > 2014 tergolong tinggi. Untuk Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan pada periode Perhutani dan TN 2005-2014 tergolong sedang dan pada periode TN > 2014 tergolong tinggi. Terdapat perbedaan sikap dan perilaku (ekonomi, sosial, dan ekologi) antara masyarakat pemegang dan bukan pemegang IUPJWA. Dalam hal korelasi, tidak terdapat hubungan antara karakteristik dengan sikap dan perilaku masyarakat. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101274 |
| Appears in Collections: | UT - Conservation of Forest and Ecotourism |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E19san.pdf Restricted Access | 12.42 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.