Efisiensi Usaha Transportasi Ikan Segar dari Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing ke Hinterland

Abstract

Transportasi merupakan proses distribusi dan bagian penting dari sistem distribusi hasil perikanan dalam mendistribusikan ikan segar. Lokasi dan jarak pendistribusi hasil tangkapan ikan dari PPP Lempasing ke berbagai daerah Bandar Lampung cukup jauh sehingga mutu ikan dapat menurun. Oleh karena itu, diperlukan pelayanan transportasi dan efisiensi usaha transportasi untuk pemilik usaha transportasi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik pelayanan usaha transportasi serta menganalisis efisiensi usaha transportasi ikan segar dari Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing ke hinterland. Metode penelitian menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan data dengan cara sensus. Data yang diambil antara lain jenis transportasi, daerah tujuan, muatan angkut, jenis ikan yang didistribusikan, jenis dan sistem pelayanan, biaya investasi, biaya usaha, dan pendapatan. Karakteristik pelayanan usaha transportasi dianalisis secara deskriptif dan parameter yang diukur dalam analisis efisiensi usaha transportasi adalah analisis pendapatan usaha, analisis revenue cost ratio, analisis payback period, analisis return of invesment, dan analisis break event point. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pelayanan transportasi di PPP Lempasing dibutuhkan penambahan pelayanan seperti pemberian es tambahan dan pemberian karpet pada transportasi guna menjaga kualitas ikan dan mencegah terjadinya risiko. Efisiensi dari mobil pick up memiliki nilai R/C sebesar 2,0 pada jarak tempuh ≥ 16 km. Lalu motor tossa memiliki nilai R/C sebesar 2,7 dan motor roda dua sebesar 2,7 pada jarak tempuh ≤ 7 km.