Aplikasi Instrumen Akustik EK 500 untuk Deteksi Sebaran Densitas Ikan di Perairan Pulau Alor Bagian Timur

Abstract

Sumberdaya perikanan memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan perekonomian. Informasi terkait sumberdaya perikanan dan distribusi perikanan di sekitar perairan Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur masih belum diketahui dengan baik. SIMRAD EK500 merupakan sebuah instrumen yang memanfaatkan gelombang suara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ikan dan sebaran densitas ikan. Instrumen ini dilengkapi dengan sistem transduser split beam echosounder yang dioperasikan pada frekunesi 38 kHz dan 120 kHz. Oleh karena itu, instrumen ini dapat digunakan untuk mengetahui potensi sumberdaya perikanan di perairan Pulau Alor. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sebaran densitas ikan, baik secara horizontal (lintang dan bujur) maupun vertikal (kedalaman) di perairan Pulau Alor bagian timur, serta jumlah densitas ikan di perairan. Penelitian ini dilakukan di perairan bagian utara, timur, dan selatan pada perairan Pulau Alor bagian timur. Hasil analisis menunjukkan densitas ikan yang terdeteksi di Pulau Alor yaitu 0- 1000 ind/m3. Penelitian dilakukan dengan membagi pengukuran menjadi beberapa lapisan kedalaman. Setiap lapisan perairan didominasi oleh nilai densitas ikan yang berbeda-beda yang disebabkan oleh adanya perbedaan kedalaman. Terdapat perbedaan hasil deteksi antara frekuensi 38 kHz dan 120 kHz yang menujukkan bahwa frekuensi yang rendah mendeteksi jumlah densitas yang besar.