Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100974
Title: Pengaruh Kitosan terhadap Vase Life Bunga Mawar Potong
Authors: Sukma, Dewi
Junaedi, Ahmad
Hartati, Riska
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Bunga mawar potong merupakan salah satu jenis bunga potong penting di dunia termasuk di Indonesia. Penanganan pasca panen mawar potong yang baik diperlukan untuk memperpanjang masa kesegaran bunga (vase life). Penanganan pascapanen bunga mawar potong dengan larutan pulsing dan antitranspiran menjadi salah satu alternatif untuk menjaga kualitas dan kesegaran bunga mawar potong. Kitosan diduga dapat mengurangi respirasi dan transpirasi setelah bunga dipotong. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komposisi optimum larutan pulsing, cara aplikasi kitosan, konsentrasi larutan kitosan dan pengaruh penggunaan surfaktan pada larutan gammated kitosan terhadap vase life bunga mawar potong. Penelitian dilakukan untuk memperoleh komposisi larutan pulsing dan memperoleh konsentrasi kitosan yang dapat mempertahankan kesegaran bunga mawar potong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2019 di Laboratorium Pascapanen Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Percobaan terdiri dari 3 tahap; tahap 1 pengujian konsentrasi komponen larutan pulsing (sukrosa, bayclin, asam salisilat) untuk mencari konsentrasi optimum larutan pulsing, serta cara aplikasi kitosan (bunga dicelup atau disemprot dengan kitosan). Masing-masing perlakuan diuji pada percobaan terpisah menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor perlakuan tunggal. Percobaan tahap 2, menguji pengaruh kitosan dan gammated kitosan dengan berbagai konsentrasi. Percobaan 2 menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor. Perlakuan terdiri dari 5 taraf konsentrasi kitosan dan gammated kitosan (0, 50, 100, 150, 200 ppm), masing-masing perlakuan diulang 3 kali, terdapat 9 satuan percobaan dan setiap satuan percobaan terdiri dari 5 tangkai bunga sehingga terdapat 135 sampel pengamatan. Percobaan 3 menguji pengaruh surfaktan dalam larutan kitosan. Konsentrasi terbaik kitosan dari percobaan 2 diuji dengan penambahan surfaktan dan tanpa surfaktan. Hasil percobaan tahap 1 menunjukkan konsentrasi optimum sukrosa, bayclin dan asam salisilat untuk larutan pulsing masing-masing konsentrasinya adalah 3%, 0.25%, 50 ppm dan cara aplikasi kitosan yang optimum adalah dengan cara bunga dicelup. Hasil percobaan 2 menunjukkan tidak ada pengaruh nyata perlakuan kitosan maupun gammated kitosan terhadap diameter bunga, jumlah mahkota bunga, kesegaran bunga dan vase life bunga mawar potong. Rata-rata vase life bunga potong mawar pada percobaan gammated kitosan 100 ppm adalah selama 6.6 hari. Hasil percobaan 3 menunjukkan bahwa perlakuan dengan menggunakan surfaktan dan tanpa surfaktan tidak berbeda nyata terhadap vase life bunga mawar potong.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100974
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A19rha.pdf
  Restricted Access
31.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.