Pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman Oleh Petani Ubi Jalar Di Kecamatan Tenjolaya dan Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Abstract

Ubi jalar merupakan tanaman pangan penting untuk ketahanan pangan. Perkembangan produksi ubi jalar di Indonesia cenderung naik turun. Salah satu faktor penurunan produksi ubi jalar akibat serangan dari hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi mengenai praktik pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) ubi jalar yang dilakukan oleh para petani di Kecamatan Tenjolaya dan Kecamtan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Data diperoleh secara langsung melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur di Kecamatan Tenjolaya dan Pamijahan Kabupaten Bogor selama Januari-April 2019. Sebanyak 40 petani diwawancarai tentang Pengelolaan Hama Terpadu (IPM) dan pengetahuan tentang hama dan penyakit tanaman ubi jalar. Hama dan penyakit yang menyerang ubi jalar menurut para petani di Kecamatan Tenjolaya dan Kecamatan Pamijahan serangga Cylas formicarius., Valanga sp., Spodoptera litura., Rattus sp., dan busuk umbi. Pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang dilakukan petani di Kecamatan Tenjolaya dan Kecamatan Pamijahan sudah baik, karena sudah menerapkan beberapa prinsip dalam Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Petani menggunakan praktik pengendalian secara fisik, mekanis dan kultur teknis (tidak selalu dengan pestisida).