Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100926
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Lontoh, Adolf Pieter | - |
dc.contributor.advisor | Yahya, Sudirman | - |
dc.contributor.author | Arfanda, Bagus | - |
dc.date.accessioned | 2020-01-09T07:44:32Z | - |
dc.date.available | 2020-01-09T07:44:32Z | - |
dc.date.issued | 2019 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100926 | - |
dc.description.abstract | Kegiatan magang dilaksanakan pada tanggal 4 Februari hingga 18 Mei 2019 di Kebun Tanah Gambus PT Socfin Indonesia, Sumatera Utara. Tujuan kegiatan magang untuk mengetahui dan mempelajari aspek teknis dan manajerial pengelolaan tanaman kelapa sawit. Pengamatan yang dilakukan pada kegiatan pemupukan, yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, dan kontrol aplikasi pupuk di lapang. Pemupukan harus dilaksanakan secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman. Pengamatan yang dilakukan pada manajemen aplikasi pupuk di lapangan berdasarkan kaidah 5T (tepat jenis, tepat dosis, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat cara), gejala defisiensi hara, dan prestasi kerja. Hasil pengamatan pemupukan di lapangan menunjukkan Kebun Tanah Gambus sudah menerapkan aplikasi pemupukan sesuai dengan standar perusahaan, kriteria ISPO dan kriteria RSPO. Pengamatan pemupukan tepat jenis, tepat waktu, dan tepat cara pemupukan dilakukan dengan membandingkan standar operasional prosedur (SOP) perusahaan dan pelaksanaan di lapangan. Pengambilan data tepat dosis dilakukan pada bobot karung untilan, lahan TBM, dan TM. Pengamatan tepat tempat dilakukan pada lahan TBM dan TM dengan 3 ulangan dan setiap ulangan 50 tanaman. Hasil pengamatan kaidah lima tepat sudah memenuhi ketentuan dan standar yang berlaku di PT Socfin Indonesia. Persentase ketepatan pemupukan berdasarkan kaidah 5T di Kebun Tanah Gambus ialah lebih dari 90%. Pengamatan gejala defisiensi hara dilakukan secara visual dengan mengamati gejala-gejala yang muncul seperti kekurangan unsur N, P, K, Mg, B, dan Fe. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Agronomy | id |
dc.subject.ddc | Oil palm | id |
dc.subject.ddc | 2019 | id |
dc.subject.ddc | Kab. Batu Bara-Sumatera Utara | id |
dc.title | Manajemen Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Tanah Gambus PT Socfin Indonesia Sumatera Utara | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | defisiensi hara | id |
dc.subject.keyword | kelapa sawit | id |
dc.subject.keyword | pemupukan | id |
dc.subject.keyword | prestasi kerja | id |
Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
A19bar.pdf Restricted Access | 31.29 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.