Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100849
Title: Karakteristik dan Ekologi Rafflesia arnoldii (Rafflesiaceae) di Pandam Gadang dan Panorama Baru Sumatera Barat.
Authors: Sulistijorini
Chikmawati, Tatik
Pranata, Syafroni
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Pulau Sumatera merupakan salah satu sebaran populasi Rafflesia di Indonesia, di antaranya adalah R. arnoldii. Rafflesia hidup sebagai holoparasit yang keberlangsungan hidupnya sangat bergantung pada inangnya yaitu marga Tetrastigma (Vitaceae). Di Panorama Baru Ngarai Sianok ditemukan adanya populasi R. arnoldii. Pada daerah lainnya, yaitu di Pandam Gadang dilaporkan adanya penemuan bunga Rafflesia yang mekar tiga tahun terakhir. Hingga saat ini belum ada penelitian dan informasi lebih lanjut tentang karakteristik populasi dan kondisi lingkungan yang mendukung keberlangsungan hidup Rafflesia pada kedua kawasan tersebut. Oleh karena itu, kajian populasi dan habitat Rafflesia serta faktor yang mendukung keberlangsungan hidupnya perlu dilakukan. Plot pengambilan contoh ditentukan secara purposive sampling berdasarkan keberadaan R. arnoldii dengan plot berbentuk lingkaran. Data biotik yang diukur adalah komposisi tegakan berupa jumlah individu dan jenis dan kondisi individu pada setiap populasi Rafflesia. Data abiotik yang diamati meliputi suhu udara, suhu tanah, kelembapan udara dan tanah, kecepatan angin dan intensitas cahaya dan koordinat. Data komposisi tegakan dihitung untuk mendapatkan indeks nilai penting (INP). Kondisi individu R. arnoldii dianalisis secara deskriptif. Keterkaitan faktor lingkungan dan keberlangsungan hidup Rafflesia dianalisis menggunakan Principal Component Analysis (PCA) dengan perangkat lunak Canoco. Peta kesesuaian habitat dibuat dengan program Maximum Entropy (MaxEnt). Peta dasar distribusi Rafflesia di Pandam Gadang dibuat dengan ArcGIS 10.3 berdasarkan titik koordinat hasil eksplorasi. Jenis Rafflesia yang ditemukan pada kedua lokasi penelitian adalah R. arnoldii yang menginfeksi inang Tetrastigma leucostaphylum. Di Panorama Baru Ngarai Sianok ditemukan empat populasi, yang dikenal dengan nama lokal “Akar paruik babi”. Di Pandam Gadang ditemukan sebanyak tiga populasi dengan nama lokal “Cendawan Biriang”. Hasil analisis komposisi tegakan tumbuhan di sekitar populasi R. arnoldii di Panorama Baru Ngarai Sianok menemukan total 255 individu, yang termasuk ke dalam 48 jenis yang diklasifikasikan dalam 20 suku. Tegakan anakan didominasi oleh suku Rubiaceae, belta didominasi suku Moraceae dan Lauraceae, dan tegakan pohon didominasi oleh Moraceae dan Euphorbiaceae. Hasil perhitungan indeks nilai penting (INP) pada tegakan pohon didapatkan jenis Ficus fistulosa (Moraceae) dengan nilai 32.37%, tegakan belta Coffea canephora (Rubiaceae) dengan nilai 63.53%, tegakan anakan C. canephora (Rubiaceae) dengan nilai 141.24%. Analisis komposisi tegakan tumbuhan pada populasi R. arnoldii di Pandam Gadang mendapatkan sebanyak 250 individu yang terdiri atas 42 jenis dan 21 suku. Tegakan anakan didominasi suku Lauraceae, tegakan belta didominasi suku Moraceae, Meliaceae, Euphorbiaceae, dan Lauraceae. Tegakan pohon didominasi oleh suku Euphorbiaceae, Moraceae dan Meliaceae. Tegakan pohon didominasi oleh jenis kayu surian (Toona surenii) dari suku Meliaceae dengan INP 44.97%, belta tumbuhan Kopi (C. canephora) dengan INP 52.74% dan tegakan anakan kopi C. canephora (Rubiaceae) dengan INP 107.81%. Populasi R. arnoldii di Panorama Baru Ngarai Sianok ditemukan pada rentang ketinggian 729–804 m dpl, suhu lingkungan adalah 19–24 ºC, suhu tanah antara 19–22.9 ºC. Di Lokasi Pandam Gadang R. arnoldii ditemukan pada rentang ketinggian 800–1024 m dpl, kelembapan udara berkisar 83–91.8%, pH tanah berkisar 7–7.8, kelembapan tanah 65–97.4%. Pengamatan aktivitas fauna pada kedua lokasi penelitian menemukan enam mamalia besar, dua hewan pengerat (Rodentia) dan tiga serangga. Di lokasi Panorama Baru Ngarai Sianok ditemukan bekas adanya aktivitas babi hutan (Sus scrofa). Keterkaitan faktor lingkungan dan kehadiran R. arnoldii di populasi Ngarai Sianok berdasarkan Canonical Correspondence Analysis (CCA) ditunjukkan oleh tiga faktor meliputi diameter pohon inang (DPi), kelembapan udara (RH.l), pH tanah (pH). Populasi R. arnoldii di Pandam Gadang memiliki keterkaitan dengan kelembapan udara (RH.l), pH tanah (pH), dan jarak populasi dari sungai (Jp). Model kesesuaian habitat R. arnoldii pada kedua lokasi penelitian menunjukkan model habitat yang masih sangat baik, dengan nilai Area Under the Curve (AUC) sebesar 0.982. Analisis hasil Jacknife menunjukkan variabel yang memiliki peran penting meliputi curah hujan paling tinggi (presipitasi tertinggi), intensitas cahaya pada bulan Februari, intensitas cahaya bulan Maret dan intensitas cahaya pada bulan April.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100849
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019spr.pdf
  Restricted Access
22.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.